22.8 C
Bojonegoro
Saturday, March 25, 2023

Sukses Loloskan Ratusan Siswa ke PTN, Duduki Peringkat 5 Jatim

- Advertisement -

TUBAN, Radar Tuban – SMAN 1 Tuban masih mengukuhkan diri sebagai sekolah unggulan dan berkualitas di Bumi Wali. Setiap tahun prestasi sekolah Adiwiyata Mandiri ini selalu tertoreh di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tahun ini, SMANSA sebutan SMAN 1 Tuban berhasil menduduki peringkat kelima Jawa Timur sekolah yang meluluskan siswa terbanyak pada seleksi nasional bersama masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).

Dari 373 siswa kelas XII, sebanyak 106 siswa di antaranya mendapatkan kampus di berbagai perguruan tinggi negeri dan politeknik negeri favorit dalam negeri. Dua siswa sukses menembus beasiswa Chinese Government Scholarship, sebuah program beasiswa internasional pemerintah Tiongkok untuk siswa berprestasi dari berbagai negara. Selebihnya menunggu pengumuman sekolah kedinasan, seperti Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), dan lainnya.

 

Kepala SMAN 1 Tuban H. Mukti M.Pd mengaku sangat bersyukur karena setiap tahunnya sekolah yang dipimpin berhasil menduduki peringkat teratas prestasi di Disdik Provinsi Jawa Timur. Tahun ini, SMANSA menduduki posisi kelima se-Jawa Timur sekolah yang meloloskan siswa melalui jalur SNMPTN. Itu setelah 51 siswanya mendapatkan kursi di berbagai kampus negeri favorit di tanah air. ‘’Lainnya lolos politeknik, sekolah kedinasan, dan jalur beasiswa luar negeri,” tuturnya.

 

- Advertisement -

Pendidik lulusan pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengatakan, yang tak kalah menggembirakan, 19 siswa tahun ini lulus 2 tahun melalui program sistem kredit semester (SKS). Para siswa yang memiliki kelebihan akademis difasilitasi sekolah untuk mengejar prestasi dengan percepatan kelas tersebut. ‘’Yang lulus dua tahun memiliki peluang yang sama ke perguruan tinggi negeri dan lainnya,” kata Mukti menjelaskan 13 siswa percepatan kelas dan lolos SNMPTN.

 

Pendidik lulusan pascasarjana teknologi pendidikan Unesa itu mengatakan, sekarang ini merupakan tahun ketiga SMANSA rutin meloloskan siswanya untuk kuliah beasiswa ke luar negeri. Tahun ini, dua siswa lolos beasiswa Chinese Government Scholarship. Beasiswa internasional tersebut menanggung seluruh biaya pendidikan studi S-1 dan biaya hidup selama di Tiongkok. Dua siswa peraih beasiswa tersebut adalah Gadis Mas’aniyah Putri dan Hafidzudin Cahya Putra. ‘’Alhamdulillah, prestasi anak-anak kami selalu meningkat,” tegas dia.

 

Pendidik yang tinggal di Desa  Sambonggede, Kecamatan Merakurak itu mengatakan, prestasi siswa yang terus meningkat tersebut karena hasil kerja sama dan gotong royong seluruh pihak. Mulai dari siswa, orang tua, komite, dan seluruh pendidik SMANSA. Dia juga berterima kasih kepada seluruh pendidik SMANSA yang selalu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. ‘’Kami selalu komitmen bersama untuk memberi motivasi siswa agar berprestasi,” tuturnya.

 

Di bawah kepemimpinannya, Mukti menegaskan seluruh pendidik agar selalu bekerja dengan tulus dan ikhlas. Komitmen mereka terbukti dari pekerjaan yang dijalani tak kenal waktu. Setiap saat guru dan karyawan harus selalu siap memberi pelayanan terhadap anak didik. Guru harus terbiasa oncall. ‘’Dengan demikian, siswa yang tadinya santai akhirnya bereaksi untuk selalu ingin bersaing,” kata dia.

TUBAN, Radar Tuban – SMAN 1 Tuban masih mengukuhkan diri sebagai sekolah unggulan dan berkualitas di Bumi Wali. Setiap tahun prestasi sekolah Adiwiyata Mandiri ini selalu tertoreh di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tahun ini, SMANSA sebutan SMAN 1 Tuban berhasil menduduki peringkat kelima Jawa Timur sekolah yang meluluskan siswa terbanyak pada seleksi nasional bersama masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).

Dari 373 siswa kelas XII, sebanyak 106 siswa di antaranya mendapatkan kampus di berbagai perguruan tinggi negeri dan politeknik negeri favorit dalam negeri. Dua siswa sukses menembus beasiswa Chinese Government Scholarship, sebuah program beasiswa internasional pemerintah Tiongkok untuk siswa berprestasi dari berbagai negara. Selebihnya menunggu pengumuman sekolah kedinasan, seperti Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), dan lainnya.

 

Kepala SMAN 1 Tuban H. Mukti M.Pd mengaku sangat bersyukur karena setiap tahunnya sekolah yang dipimpin berhasil menduduki peringkat teratas prestasi di Disdik Provinsi Jawa Timur. Tahun ini, SMANSA menduduki posisi kelima se-Jawa Timur sekolah yang meloloskan siswa melalui jalur SNMPTN. Itu setelah 51 siswanya mendapatkan kursi di berbagai kampus negeri favorit di tanah air. ‘’Lainnya lolos politeknik, sekolah kedinasan, dan jalur beasiswa luar negeri,” tuturnya.

 

- Advertisement -

Pendidik lulusan pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengatakan, yang tak kalah menggembirakan, 19 siswa tahun ini lulus 2 tahun melalui program sistem kredit semester (SKS). Para siswa yang memiliki kelebihan akademis difasilitasi sekolah untuk mengejar prestasi dengan percepatan kelas tersebut. ‘’Yang lulus dua tahun memiliki peluang yang sama ke perguruan tinggi negeri dan lainnya,” kata Mukti menjelaskan 13 siswa percepatan kelas dan lolos SNMPTN.

 

Pendidik lulusan pascasarjana teknologi pendidikan Unesa itu mengatakan, sekarang ini merupakan tahun ketiga SMANSA rutin meloloskan siswanya untuk kuliah beasiswa ke luar negeri. Tahun ini, dua siswa lolos beasiswa Chinese Government Scholarship. Beasiswa internasional tersebut menanggung seluruh biaya pendidikan studi S-1 dan biaya hidup selama di Tiongkok. Dua siswa peraih beasiswa tersebut adalah Gadis Mas’aniyah Putri dan Hafidzudin Cahya Putra. ‘’Alhamdulillah, prestasi anak-anak kami selalu meningkat,” tegas dia.

 

Pendidik yang tinggal di Desa  Sambonggede, Kecamatan Merakurak itu mengatakan, prestasi siswa yang terus meningkat tersebut karena hasil kerja sama dan gotong royong seluruh pihak. Mulai dari siswa, orang tua, komite, dan seluruh pendidik SMANSA. Dia juga berterima kasih kepada seluruh pendidik SMANSA yang selalu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. ‘’Kami selalu komitmen bersama untuk memberi motivasi siswa agar berprestasi,” tuturnya.

 

Di bawah kepemimpinannya, Mukti menegaskan seluruh pendidik agar selalu bekerja dengan tulus dan ikhlas. Komitmen mereka terbukti dari pekerjaan yang dijalani tak kenal waktu. Setiap saat guru dan karyawan harus selalu siap memberi pelayanan terhadap anak didik. Guru harus terbiasa oncall. ‘’Dengan demikian, siswa yang tadinya santai akhirnya bereaksi untuk selalu ingin bersaing,” kata dia.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/