- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Teka-teki direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bojonegoro akhirnya terisi. Direktur baru itu bukan berasal dari internal PDAM Bojonegoro. Perusahaan daerah yang bergerak di bidang air itu sudah setahun lebih tidak memiliki direktur definitif.
Informasi dihimpun Jawa Pos Radar Bojonegoro, direktur baru itu bukan dari internal PDAM. Hasil seleksi menghasilkan nama Choirul Anwar dari Pasuruan. Sebelumnya pernah menjabat sebagai direksi PDAM Kabupaten Pasuruan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, seleksi calon direktur PDAM sudah selesai dilakukan sejak minggu lalu. Saat ini surat keputusan (SK) pengangkatan direktur sudah diberikan kepada calon terpilih. ‘’Seleksi sudah selesai,’’ ujarnya dengan singkat kemarin (18/4).
- Advertisement -
Seleksi direktur PDAM tahun lalu sempat dilakukan. Namun, calon-calon yang mendaftar tidak memenuhi kualifikasi. Sehingga, tidak ada yang lolos. Seleksi kembali digelar tahun ini dan menghasilkan direktur baru.
PDAM mengalami kekosongan direktur sejak 2020 lalu. Direkturnya ketika itu meninggal dunia. Sehingga, selama setahun lebih dijabat oleh Plt direktur.
Anggota Komisi B DPRD Lasuri mengaku belum tahu terkait dengan selesainya seleksi direktur PDAM. Namun, dia mengaku senang akhirnya PDAM memiliki direktur definitif. ‘’Sudah lama kami merekomendasikan ke pemkab terkait pengisian itu. Artinya rekomendasi DPRD sudah dilaksanakan,’’ jelasnya.
Pengisian direktur PDAM sangat urgen. Itu karena sejak tahun lalu PDAM mulai ada target setor dividen ke kas daerah (kasda). Tahun lalu PDAM berhasil setor dividen Rp 2,6 miliar sebagai pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Priambodo mengatakan bahwa sejak kemarin PDAM memiliki direktur baru. Sejak pertengahan Maret lalu surat keputusan (SK) Plt direktur yang dia terima sudah berakhir. ‘’Sempat kosong. Saat ini sudah ada direkturnya,’’ jelasnya. (zim/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Teka-teki direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bojonegoro akhirnya terisi. Direktur baru itu bukan berasal dari internal PDAM Bojonegoro. Perusahaan daerah yang bergerak di bidang air itu sudah setahun lebih tidak memiliki direktur definitif.
Informasi dihimpun Jawa Pos Radar Bojonegoro, direktur baru itu bukan dari internal PDAM. Hasil seleksi menghasilkan nama Choirul Anwar dari Pasuruan. Sebelumnya pernah menjabat sebagai direksi PDAM Kabupaten Pasuruan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, seleksi calon direktur PDAM sudah selesai dilakukan sejak minggu lalu. Saat ini surat keputusan (SK) pengangkatan direktur sudah diberikan kepada calon terpilih. ‘’Seleksi sudah selesai,’’ ujarnya dengan singkat kemarin (18/4).
- Advertisement -
Seleksi direktur PDAM tahun lalu sempat dilakukan. Namun, calon-calon yang mendaftar tidak memenuhi kualifikasi. Sehingga, tidak ada yang lolos. Seleksi kembali digelar tahun ini dan menghasilkan direktur baru.
PDAM mengalami kekosongan direktur sejak 2020 lalu. Direkturnya ketika itu meninggal dunia. Sehingga, selama setahun lebih dijabat oleh Plt direktur.
Anggota Komisi B DPRD Lasuri mengaku belum tahu terkait dengan selesainya seleksi direktur PDAM. Namun, dia mengaku senang akhirnya PDAM memiliki direktur definitif. ‘’Sudah lama kami merekomendasikan ke pemkab terkait pengisian itu. Artinya rekomendasi DPRD sudah dilaksanakan,’’ jelasnya.
Pengisian direktur PDAM sangat urgen. Itu karena sejak tahun lalu PDAM mulai ada target setor dividen ke kas daerah (kasda). Tahun lalu PDAM berhasil setor dividen Rp 2,6 miliar sebagai pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Priambodo mengatakan bahwa sejak kemarin PDAM memiliki direktur baru. Sejak pertengahan Maret lalu surat keputusan (SK) Plt direktur yang dia terima sudah berakhir. ‘’Sempat kosong. Saat ini sudah ada direkturnya,’’ jelasnya. (zim/rij)
