- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 259 jemaah haji Bojonegoro kembali menginjakkan kakinya di Bojonegoro kemarin malam (17/7). Secara umum, kondisi seluruh jemaah haji dalam kondisi sehat. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro senantiasa mengimbau kepada seluruh jemaah haji agar fokus istirahat di rumah setelah menjalani ibadah di Tanah Suci selama sebulan.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani nenerangkan, bahwa jemaah haji Bojonegoro tiba di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 12.55 kemarin, lalu tiba di Debarkasi Surabaya Asrama Haji sekitar pukul 14.00. Setiap jemaah haji dilakukan skrining kesehatan. Khususnya, bagi jemaah haji yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius atau bergejala.
“Apabila bergejala atau suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius, jemaah wajib menjalani tes swab PCR. Sisanya dites swab antigen,” tutur Yasmani.
- Advertisement -
Hingga berita ini ditulis, pukul 20,00, jemaah haji masih dalam perjalanan dari Surabaya ke Bojonegoro. Penjadwalan sedikit mundur karena ada persyaratan tes swab PCR maupun antigen. Di tengah proses skrining kesehatan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga memberikan sambutan dan imbaun kepada jemaah haji Bojonegoro dan Tuban dari kloter satu dan dua.
“Gubernur mengingatkan kepada setiap jemaah haji Bojonegoro dan Tuban untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) sekaligus karantina mandiri di rumah minimal lima hari,” katanya.
Sementara itu, hari ini (18/7) rombongan kloter tiga sebanyak 446 jemaah haji akan tiba di Bojonegoro. Diperkirakan berangkat dari Bandara Jeddah pukul 18.00 kemarin dan tiba di Bandara Juanda pukul 08.50 hari ini. “Perkiraan jemaah haji dari kloter tiga tiba Bojonegoro pukul 14.00 atau sekitar pukul 15.00,” pungkasnya. (bgs/msu)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 259 jemaah haji Bojonegoro kembali menginjakkan kakinya di Bojonegoro kemarin malam (17/7). Secara umum, kondisi seluruh jemaah haji dalam kondisi sehat. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro senantiasa mengimbau kepada seluruh jemaah haji agar fokus istirahat di rumah setelah menjalani ibadah di Tanah Suci selama sebulan.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani nenerangkan, bahwa jemaah haji Bojonegoro tiba di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 12.55 kemarin, lalu tiba di Debarkasi Surabaya Asrama Haji sekitar pukul 14.00. Setiap jemaah haji dilakukan skrining kesehatan. Khususnya, bagi jemaah haji yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius atau bergejala.
“Apabila bergejala atau suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius, jemaah wajib menjalani tes swab PCR. Sisanya dites swab antigen,” tutur Yasmani.
- Advertisement -
Hingga berita ini ditulis, pukul 20,00, jemaah haji masih dalam perjalanan dari Surabaya ke Bojonegoro. Penjadwalan sedikit mundur karena ada persyaratan tes swab PCR maupun antigen. Di tengah proses skrining kesehatan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga memberikan sambutan dan imbaun kepada jemaah haji Bojonegoro dan Tuban dari kloter satu dan dua.
“Gubernur mengingatkan kepada setiap jemaah haji Bojonegoro dan Tuban untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) sekaligus karantina mandiri di rumah minimal lima hari,” katanya.
Sementara itu, hari ini (18/7) rombongan kloter tiga sebanyak 446 jemaah haji akan tiba di Bojonegoro. Diperkirakan berangkat dari Bandara Jeddah pukul 18.00 kemarin dan tiba di Bandara Juanda pukul 08.50 hari ini. “Perkiraan jemaah haji dari kloter tiga tiba Bojonegoro pukul 14.00 atau sekitar pukul 15.00,” pungkasnya. (bgs/msu)