25.6 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

Pedagang Takjil Musiman Harap Ditoleransi

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Setiap momen Ramadan, tentu tidak bisa dibendung bermunculan pedagang takjil musiman. Mereka kerap berjualan di atas trotoar dan tepi jalan-jalan protokol.

 

Sementara, terdapat surat untuk kepala desa (kades)/lurah wilayah Kecamatan Bojonegoro Kota agar menginformasikan kepada para pedagang takjil menempati Pasar Wisata. Surat diterbitkan Camat Bojonegoro Muchlisin Andi Irawan.

 

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sigit Kushariyanto berharap para pedagang takjil musiman itu diberi toleransi. ‘’(Para pedagang) supaya diberi toleransi menikmati bulan suci Ramadan dengan berkah kesabaran dan kenikmatan,” katanya kemarin (17/3).

- Advertisement -

 

Adanya pedagang takjil di sepanjang jalan, menurut Sigit, tidak hanya kebutuhan pedagang, tapi juga pembeli yang menjalankan ibadah puasa lebih mudah membeli makanan dan minuman berbuka puasa. ‘’Semoga tidak ada larangan jualan di sepanjang jalan selama momen Ramadan,” ujar politikus Partai Golkar tersebut.

 

Namun, ia berharap pedagang dan pembeli sama-sama bisa menjaga lalu-lintas. Tak sedikit masyarakat menjadi pedagang takjil musiman bertujuan cari tambahan rezeki guna sambut Lebaran. Sebab, umat muslim menjalankan ibadah puasa pasti berburu takjil saat ngabuburit.

‘’Setidaknya memudahkan pembeli, agar tidak perlu jauh-jauh beli takjil. Jadi kalau di sekitarnya ada, (pembeli) pasti lebih senang,” ujarnya.

 

Kades Kauman Yulia Purwaningtyasari mengaku telah menginformasikan ke masing-masing ketua RT terkait surat edaran untuk kades/lurah di Kecamatan Bojonegoro Kota agar menginformasikan kepada para pedagang takjil untuk menempati Pasar Wisata.

 

‘’Agar disampaikan kepada warganya barangkali ada menghendaki berjualan takjil di Pasar Wisata ya monggo menghubungi pihak dinas perdagangan,” ujarnya.

 

Soal adakah penertiban pedagang takjil di pinggir jalan selama Ramadan, Jawa Pos Radar Bojonegoro telah menghubungi Kasatpol PP Arief Nanang Sugianto melalui sambungan telepon. Namun belum ada respons. (bgs/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Setiap momen Ramadan, tentu tidak bisa dibendung bermunculan pedagang takjil musiman. Mereka kerap berjualan di atas trotoar dan tepi jalan-jalan protokol.

 

Sementara, terdapat surat untuk kepala desa (kades)/lurah wilayah Kecamatan Bojonegoro Kota agar menginformasikan kepada para pedagang takjil menempati Pasar Wisata. Surat diterbitkan Camat Bojonegoro Muchlisin Andi Irawan.

 

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sigit Kushariyanto berharap para pedagang takjil musiman itu diberi toleransi. ‘’(Para pedagang) supaya diberi toleransi menikmati bulan suci Ramadan dengan berkah kesabaran dan kenikmatan,” katanya kemarin (17/3).

- Advertisement -

 

Adanya pedagang takjil di sepanjang jalan, menurut Sigit, tidak hanya kebutuhan pedagang, tapi juga pembeli yang menjalankan ibadah puasa lebih mudah membeli makanan dan minuman berbuka puasa. ‘’Semoga tidak ada larangan jualan di sepanjang jalan selama momen Ramadan,” ujar politikus Partai Golkar tersebut.

 

Namun, ia berharap pedagang dan pembeli sama-sama bisa menjaga lalu-lintas. Tak sedikit masyarakat menjadi pedagang takjil musiman bertujuan cari tambahan rezeki guna sambut Lebaran. Sebab, umat muslim menjalankan ibadah puasa pasti berburu takjil saat ngabuburit.

‘’Setidaknya memudahkan pembeli, agar tidak perlu jauh-jauh beli takjil. Jadi kalau di sekitarnya ada, (pembeli) pasti lebih senang,” ujarnya.

 

Kades Kauman Yulia Purwaningtyasari mengaku telah menginformasikan ke masing-masing ketua RT terkait surat edaran untuk kades/lurah di Kecamatan Bojonegoro Kota agar menginformasikan kepada para pedagang takjil untuk menempati Pasar Wisata.

 

‘’Agar disampaikan kepada warganya barangkali ada menghendaki berjualan takjil di Pasar Wisata ya monggo menghubungi pihak dinas perdagangan,” ujarnya.

 

Soal adakah penertiban pedagang takjil di pinggir jalan selama Ramadan, Jawa Pos Radar Bojonegoro telah menghubungi Kasatpol PP Arief Nanang Sugianto melalui sambungan telepon. Namun belum ada respons. (bgs/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota

22 Guru PPPK Salah Kamar

Lahan Kritis Ditanami Pohon Buah


/