- Advertisement -
AIR Bengawan Solo yang naik belum berdampak persawahan di daerah aliran sungai (DAS). Rerata persawahan sudah panen. Sehingga ketika terdampak kerugian dialami minim. ‘’Saat ini masih aman, mudah-mudahan tidak sampai meluap ke sawah dan rumah-rumah warga,” kata Camat Trucuk Supranata kemarin.
Dia mengatakan, belum ada sawah di DAS Bengawan Solo terdampak. Sebagian besar sawah telah dipanen dan menunggu masa tanam berikutnya. Tetapi, sebagian areal ada yang belum panen dan padi mulai menguning, tepatnya di Desa Sranak.
Camat Kasiman Novitasari mengatakan, sementara wilayahnya masih siaga kuning. Air Bengawan Solo mulai masuk anak sungai. Perkampungan dan persawahan masih aman. Sudah antisipasi kedatangan air dengan persiapan pengamanan diri dan aset. Juga siapkan dapur umum.
- Advertisement -
Kabid Sarana Prasarana dan Perlindungan Tanaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Retno Budi Widyanti mengatakan, saat ini belum ada laporan peringatan dini terkait lahan yang tergenang. ‘’Masih aman,” jelasnya.
Menurut Retno, menurut informasi daerah bantaran Bengawan Solo sebagian besar sudah panen. (irv/rij)
AIR Bengawan Solo yang naik belum berdampak persawahan di daerah aliran sungai (DAS). Rerata persawahan sudah panen. Sehingga ketika terdampak kerugian dialami minim. ‘’Saat ini masih aman, mudah-mudahan tidak sampai meluap ke sawah dan rumah-rumah warga,” kata Camat Trucuk Supranata kemarin.
Dia mengatakan, belum ada sawah di DAS Bengawan Solo terdampak. Sebagian besar sawah telah dipanen dan menunggu masa tanam berikutnya. Tetapi, sebagian areal ada yang belum panen dan padi mulai menguning, tepatnya di Desa Sranak.
Camat Kasiman Novitasari mengatakan, sementara wilayahnya masih siaga kuning. Air Bengawan Solo mulai masuk anak sungai. Perkampungan dan persawahan masih aman. Sudah antisipasi kedatangan air dengan persiapan pengamanan diri dan aset. Juga siapkan dapur umum.
- Advertisement -
Kabid Sarana Prasarana dan Perlindungan Tanaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Retno Budi Widyanti mengatakan, saat ini belum ada laporan peringatan dini terkait lahan yang tergenang. ‘’Masih aman,” jelasnya.
Menurut Retno, menurut informasi daerah bantaran Bengawan Solo sebagian besar sudah panen. (irv/rij)
