BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pandemi korona yang masih berlangsung tidak membuat SMPN 1 Padangan berhenti berkarya, berinovasi, dan berprestasi. Sejak 2019 hingga 2021, berbagai prestasi luar biasa diraih SMPN 1 Padangan.
Prestasi itu mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Sebanyak 24 prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan olahraga dibukukan SMPN di Jalan Diponegoro Nomor 117 Padangan, Bojonegoro tersebut. Pada 2019, 12 prestasi diraih selama periode satu tahun. Kemudian pada 2021, totalnya 12 prestasi kembali dicatatkan siswa dan guru SMPN 1 Bojonegoro.
Terbaru, guru SMPN 1 Padangan, Anis Nur Setiyaningsih, S.Pd meraih juara pertama Science Education Award’s 2021 yang digelar oleh Indonesia Toray Science Foundation (ITSF).
Proprosal penelitian berjudul Mode Pembelajaran RS-SR (Real Studi-Simple Research) Meneliti Pengaruh Warna Cahaya terhadap Besarnya Sudut Belok Pada Gerak Fototrpisme Kecambah Kacang Hijau (Vigna Radata) dengan menggunakan Black Box Fototropisme mampu mengalahkan guru-guru dari SMP lain di Indonesia.
Kepala SMPN 1 Padangan, Bojonegoro Rasmadi, M.Pd mengatakan, pandemi korona bukan halangan bagi siswa dan guru untuk terus berkarya, berinovasi, dan prestasi. Justru menjadi pelecut semangat dan motivasi.
“Luar biasa masa pendemi siswa dan guru mampu berprestasi,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro kemarin (16/12).
Rasmadi menjelaskan, prestasi yang diraih SMPN 1 Padangan berasal dari minat dan bakat dari siswa maupun guru yang terus dikembangkan. Pendampingan intens dilakukan demi menggali berbagai potensi dimiliki warga sekolah.
“Tentu dengan bimbingan yang diberikan mampu membawa siswa dan guru berprestasi,” jelasnya.
Banyaknya prestasi diraih sejak 2019 menjadi bukti keberhasilan SMPN 1 Padangan dalam menyelenggarakan pendidikan berbasis karakter. Sehingga membuat SMPN berakreditasi A tersebut menjadi salah satu SMP favorit di Bojonegoro.
Rasmadi bertekad prestasi sudah diraih akan terus ditingkatkan setiap tahunnya. Baik pretasi siswa, guru, hingga lembaga, dengan keseriusan dalam mengembangkan dan memunculkan potensinya.
“Harus ditingkatkan,” ungkapnya.
SMPN 1 PADANGAN LANGGANAN PRESTASI

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pandemi korona yang masih berlangsung tidak membuat SMPN 1 Padangan berhenti berkarya, berinovasi, dan berprestasi. Sejak 2019 hingga 2021, berbagai prestasi luar biasa diraih SMPN 1 Padangan.
Prestasi itu mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Sebanyak 24 prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan olahraga dibukukan SMPN di Jalan Diponegoro Nomor 117 Padangan, Bojonegoro tersebut. Pada 2019, 12 prestasi diraih selama periode satu tahun. Kemudian pada 2021, totalnya 12 prestasi kembali dicatatkan siswa dan guru SMPN 1 Bojonegoro.
Terbaru, guru SMPN 1 Padangan, Anis Nur Setiyaningsih, S.Pd meraih juara pertama Science Education Award’s 2021 yang digelar oleh Indonesia Toray Science Foundation (ITSF).
Proprosal penelitian berjudul Mode Pembelajaran RS-SR (Real Studi-Simple Research) Meneliti Pengaruh Warna Cahaya terhadap Besarnya Sudut Belok Pada Gerak Fototrpisme Kecambah Kacang Hijau (Vigna Radata) dengan menggunakan Black Box Fototropisme mampu mengalahkan guru-guru dari SMP lain di Indonesia.
Kepala SMPN 1 Padangan, Bojonegoro Rasmadi, M.Pd mengatakan, pandemi korona bukan halangan bagi siswa dan guru untuk terus berkarya, berinovasi, dan prestasi. Justru menjadi pelecut semangat dan motivasi.
“Luar biasa masa pendemi siswa dan guru mampu berprestasi,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro kemarin (16/12).
Rasmadi menjelaskan, prestasi yang diraih SMPN 1 Padangan berasal dari minat dan bakat dari siswa maupun guru yang terus dikembangkan. Pendampingan intens dilakukan demi menggali berbagai potensi dimiliki warga sekolah.
“Tentu dengan bimbingan yang diberikan mampu membawa siswa dan guru berprestasi,” jelasnya.
Banyaknya prestasi diraih sejak 2019 menjadi bukti keberhasilan SMPN 1 Padangan dalam menyelenggarakan pendidikan berbasis karakter. Sehingga membuat SMPN berakreditasi A tersebut menjadi salah satu SMP favorit di Bojonegoro.
Rasmadi bertekad prestasi sudah diraih akan terus ditingkatkan setiap tahunnya. Baik pretasi siswa, guru, hingga lembaga, dengan keseriusan dalam mengembangkan dan memunculkan potensinya.
“Harus ditingkatkan,” ungkapnya.