27.6 C
Bojonegoro
Wednesday, March 29, 2023

Momentum Mengakrabkan Kebersamaan dan Mengawal Kesejahteraan Guru

- Advertisement -

TUBAN, Radar Tuban – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021 yang digelar PGRI Kabupaten Tuban kemarin (16/12) terasa istimewa dan penuh kebersamaan.
Istimewa karena puncak HUT PGRI dan Hari Guru Nasional itu dihadiri langsung oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan sekaligus penandatanganan kerja sama antara PGRI Kabupaten Tuban dengan Kejaksaan Negeri Tuban terkait perlindungan guru dan penyuluhan hukum.
Penuh kebersamaan karena lebih dari 250 guru dan tamu undangan hadir pada kegiatan yang berlangsung di Gedung Graha Dwidja, Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding tersebut. Suasana kekeluargaan begitu terasa di tengah mereka. Saling tegur dan sapa penuh canda.
Ketua PGRI Kabupaten Tuban Witono, S.Pd., M.Pd. mengatakan, HUT PGRI dan Hari Guru Nasional 2021 mengusung tema Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan. Tema yang menjadi konsensus nasional tersebut, terang Witono, sejalan dengan semangat perjuangan PGRI Kabupaten Tuban. Pelan tapi pasti, kata dia, PGRI Kabupaten Tuban terus membangkitkan semangat para guru dan terus bergerak penuh kebersamaan memulihkan pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
Witono menuturkan, pelan tapi pasti, PGRI sebagai organisasi profesi dan organisasi perjuangan sudah melakukan banyak hal. Terutama yang menyangkut isu terkini, yakni pendampingan guru-guru honorer yang ikut berkompetisi seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Mulai bedah materi seleksi kompetensi PPPK, pemberian motivasi, istighotsah hingga doa bersama untuk kelancaran bersama.
‘’Alhamdulillah dengan indahnya kebersamaan ini saudara-saudara kami dari 2.420 guru honorer yang ikut seleksi PPPK tahap satu dan dua, sebanyak 2.085 guru atau sekitar 86,22 persen dinyatakan lulus. Tinggal 432 guru yang akan terus kita perjuangkan untuk bisa menjadi PPPK,’’ tuturnya dalam sambutan.
Adapun kerja sama antara PGRI Kabupaten Tuban dengan Kejaksaan Negeri Tuban terkait perlindungan guru dan penyuluhan hukum menjadi kado spesial untuk para guru di Kabupaten Tuban pada puncak peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021.
Dengan adanya kerja sama tersebut, guru-guru di Kabupaten Tuban bisa mendapat penyuluhan hukum dari Korps Adyaksa, sehingga para guru mampu memahami persoalan hukum.
Dia mengatakan, setelah memahami hukum bukan berarti kalau salah tidak dihukum, tapi dengan adanya kerja sama tersebut, pendampingan dan penyuluhan terkait hukum bisa lebih optimal.
‘’Guru tidak mudah dimanfaatkan dengan persoalan hukum. Dan, kalau semua guru paham terkait hukum, insya Allah tidak akan melanggar hukum,’’ tegasnya usai pengesahan kerja sama yang dihadiri langsung oleh Kepala Kejari Tuban Suhendri.
Dalam puncak peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tersebut, juga diberikan penganugerahan kepada guru berprestasi dan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba memperingati HUT PGRI.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memberikan apresiasi atas kerja sama yang dibangun PGRI Tuban bersama Kejaksaan Negeri Tuban. ‘’Ini (kerja sama) adalah langkah yang bagus. Dengan adanya kerja sama ini ke depan ada pendampingan-pendampingan dan penyuluhan hukum, sehingga guru-guru paham terkait hukum,’’ tutur Mas Bupati mengapresiasi langkah PGRI.
Terkait kesejahteraan guru, Mas Bupati menegaskan, Pemkab Tuban akan terus bekerja keras dalam menyejahterakan para pendidik di Kabupaten Tuban. ‘’Kami akan terus berusaha menyejahterakan guru dan memberikan kepastian status (yang honorer bisa menjadi PPPK, Red). Kami akan terus berusaha mengawal untuk kesejahteraan para guru,’’ tandasnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pengukuhan pengurus APKS, DKGI, Badan Usaha BKP, SLCC, LKKP PGRI Kabupaten Tuban Masa Bakti 2020-2025.

TUBAN, Radar Tuban – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021 yang digelar PGRI Kabupaten Tuban kemarin (16/12) terasa istimewa dan penuh kebersamaan.
Istimewa karena puncak HUT PGRI dan Hari Guru Nasional itu dihadiri langsung oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan sekaligus penandatanganan kerja sama antara PGRI Kabupaten Tuban dengan Kejaksaan Negeri Tuban terkait perlindungan guru dan penyuluhan hukum.
Penuh kebersamaan karena lebih dari 250 guru dan tamu undangan hadir pada kegiatan yang berlangsung di Gedung Graha Dwidja, Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding tersebut. Suasana kekeluargaan begitu terasa di tengah mereka. Saling tegur dan sapa penuh canda.
Ketua PGRI Kabupaten Tuban Witono, S.Pd., M.Pd. mengatakan, HUT PGRI dan Hari Guru Nasional 2021 mengusung tema Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan. Tema yang menjadi konsensus nasional tersebut, terang Witono, sejalan dengan semangat perjuangan PGRI Kabupaten Tuban. Pelan tapi pasti, kata dia, PGRI Kabupaten Tuban terus membangkitkan semangat para guru dan terus bergerak penuh kebersamaan memulihkan pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
Witono menuturkan, pelan tapi pasti, PGRI sebagai organisasi profesi dan organisasi perjuangan sudah melakukan banyak hal. Terutama yang menyangkut isu terkini, yakni pendampingan guru-guru honorer yang ikut berkompetisi seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Mulai bedah materi seleksi kompetensi PPPK, pemberian motivasi, istighotsah hingga doa bersama untuk kelancaran bersama.
‘’Alhamdulillah dengan indahnya kebersamaan ini saudara-saudara kami dari 2.420 guru honorer yang ikut seleksi PPPK tahap satu dan dua, sebanyak 2.085 guru atau sekitar 86,22 persen dinyatakan lulus. Tinggal 432 guru yang akan terus kita perjuangkan untuk bisa menjadi PPPK,’’ tuturnya dalam sambutan.
Adapun kerja sama antara PGRI Kabupaten Tuban dengan Kejaksaan Negeri Tuban terkait perlindungan guru dan penyuluhan hukum menjadi kado spesial untuk para guru di Kabupaten Tuban pada puncak peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021.
Dengan adanya kerja sama tersebut, guru-guru di Kabupaten Tuban bisa mendapat penyuluhan hukum dari Korps Adyaksa, sehingga para guru mampu memahami persoalan hukum.
Dia mengatakan, setelah memahami hukum bukan berarti kalau salah tidak dihukum, tapi dengan adanya kerja sama tersebut, pendampingan dan penyuluhan terkait hukum bisa lebih optimal.
‘’Guru tidak mudah dimanfaatkan dengan persoalan hukum. Dan, kalau semua guru paham terkait hukum, insya Allah tidak akan melanggar hukum,’’ tegasnya usai pengesahan kerja sama yang dihadiri langsung oleh Kepala Kejari Tuban Suhendri.
Dalam puncak peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tersebut, juga diberikan penganugerahan kepada guru berprestasi dan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba memperingati HUT PGRI.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memberikan apresiasi atas kerja sama yang dibangun PGRI Tuban bersama Kejaksaan Negeri Tuban. ‘’Ini (kerja sama) adalah langkah yang bagus. Dengan adanya kerja sama ini ke depan ada pendampingan-pendampingan dan penyuluhan hukum, sehingga guru-guru paham terkait hukum,’’ tutur Mas Bupati mengapresiasi langkah PGRI.
Terkait kesejahteraan guru, Mas Bupati menegaskan, Pemkab Tuban akan terus bekerja keras dalam menyejahterakan para pendidik di Kabupaten Tuban. ‘’Kami akan terus berusaha menyejahterakan guru dan memberikan kepastian status (yang honorer bisa menjadi PPPK, Red). Kami akan terus berusaha mengawal untuk kesejahteraan para guru,’’ tandasnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pengukuhan pengurus APKS, DKGI, Badan Usaha BKP, SLCC, LKKP PGRI Kabupaten Tuban Masa Bakti 2020-2025.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/