27.2 C
Bojonegoro
Sunday, June 4, 2023

Peluang Tipis, BWFC Tetap Semangat

- Advertisement -

TUBAN, Radar Tuban-Skuad Bumi Wali FC mengakhiri babak kualifikasi grup F di posisi tiga klasemen akhir dengan raihan poin enam. Prestasi tersebut ditoreh setelah pada pengujung kualifikasi grup menang 5-2 atas juru kunci Naga Emas Asri di Stadion Gajah Mada Mojokerto kemarin (16/11) siang.
Kemenangan ini diharapkan membuka peluang Waliholic, julukan BWFC untuk meraih tiket lolos  pada kategori peringkat tiga terbaik babak kualifikasi.
‘’Masih menunggu, walau berat,’’ kata pelatih BWFC Ainur Rofiq saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban terkait peluang lolos timnya pada babak selanjutnya.
Dia kemudian membeberkan sejumlah kriteria yang menjadi patokan syarat tim untuk lolos peringkat tiga terbaik. Salah satunya poin tinggi dengan surplus gol lebih banyak.
Ainur Rofiq menjabarkan, kalau dari 12 grup Liga 3 Asprov PSSI Jatim, 4 tim di antaranya menduduki peringkat ketiga dengan nilai 7, maka peluang Bumi Wali dipastikan terbuang.
Begitu juga dengan produktivitas gol. ‘’Kalau ada poin 6, harus ada selisih gol terbaik. (Bumi Wali FC) cuma plus  3 gol,’’ ujarya.
Meski demikian, kata dia, timnya tetap memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang telah berjuang dan tampil maksimal pada kompetisi tahun ini. Hal ini tentu tak lepas dari support manajemen dan pengurus.
Di sisi lain, lanjut dia, tim  dengan potensi 100 persen pemain lokal ini diharapkan menambah jam terbang dan pengalaman bertanding. Hal itu sebagai modal utama untuk Porprov Jatim tahun mendatang.
Sementara itu, Persatu Tuban gagal meraih target juara grup G Liga 3 Asprov PSSI Jatim. Ini setelah Laskar Ronggolawe, julukan Persatu kalah 0-1 versus tuan rumah Persibo Bojonegoro di Stadon Letjend H. Soedirman, kemarin sore.
Persatu harus puas berada di urutan kedua klasemen akhir dengan koleksi 9 poin. Dengan posisi runner up grup, Persatu tetap lolos babak selanjutnya bersama Persibo yang menjadi juara grup dengan torehan 12 poin.

TUBAN, Radar Tuban-Skuad Bumi Wali FC mengakhiri babak kualifikasi grup F di posisi tiga klasemen akhir dengan raihan poin enam. Prestasi tersebut ditoreh setelah pada pengujung kualifikasi grup menang 5-2 atas juru kunci Naga Emas Asri di Stadion Gajah Mada Mojokerto kemarin (16/11) siang.
Kemenangan ini diharapkan membuka peluang Waliholic, julukan BWFC untuk meraih tiket lolos  pada kategori peringkat tiga terbaik babak kualifikasi.
‘’Masih menunggu, walau berat,’’ kata pelatih BWFC Ainur Rofiq saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban terkait peluang lolos timnya pada babak selanjutnya.
Dia kemudian membeberkan sejumlah kriteria yang menjadi patokan syarat tim untuk lolos peringkat tiga terbaik. Salah satunya poin tinggi dengan surplus gol lebih banyak.
Ainur Rofiq menjabarkan, kalau dari 12 grup Liga 3 Asprov PSSI Jatim, 4 tim di antaranya menduduki peringkat ketiga dengan nilai 7, maka peluang Bumi Wali dipastikan terbuang.
Begitu juga dengan produktivitas gol. ‘’Kalau ada poin 6, harus ada selisih gol terbaik. (Bumi Wali FC) cuma plus  3 gol,’’ ujarya.
Meski demikian, kata dia, timnya tetap memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang telah berjuang dan tampil maksimal pada kompetisi tahun ini. Hal ini tentu tak lepas dari support manajemen dan pengurus.
Di sisi lain, lanjut dia, tim  dengan potensi 100 persen pemain lokal ini diharapkan menambah jam terbang dan pengalaman bertanding. Hal itu sebagai modal utama untuk Porprov Jatim tahun mendatang.
Sementara itu, Persatu Tuban gagal meraih target juara grup G Liga 3 Asprov PSSI Jatim. Ini setelah Laskar Ronggolawe, julukan Persatu kalah 0-1 versus tuan rumah Persibo Bojonegoro di Stadon Letjend H. Soedirman, kemarin sore.
Persatu harus puas berada di urutan kedua klasemen akhir dengan koleksi 9 poin. Dengan posisi runner up grup, Persatu tetap lolos babak selanjutnya bersama Persibo yang menjadi juara grup dengan torehan 12 poin.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/