23.8 C
Bojonegoro
Wednesday, June 7, 2023

Investasi Saham di Bojonegoro Perlu Digaungkan

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Literasi investasi di pasar saham dan keuangan memang perlu digaungkan. Agar masyarakat tidak mudah tergiur iming-iming investasi atau arisan bodong. Karena investasi bukan perkara cara instan menjadi orang kaya. Tapi, sebuah cara mengelola sekaligus mengamankan tabungan di masa depan.

 

Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Permata Bojonegoro Agung Hirmantono mengatakan, antusias sekaligus kesadaran masyarakat belajar investasi saat ini tergolong tinggi. Tapi masih kerap terjadi orang tertipu investasi bodong.

 

“Tingginya antusias ini perlu dibarengi literasi investasi dan keuangan mumpuni. Agar berinvestasi secara aman,” tutur Agung.

- Advertisement -

 

Agung menjelaskan, sejak Juni lalu di kampusnya punya galeri investasi bisa dimanfaatkan masyarakat apabila ingin belajar. “Galeri investasi ini kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur. Juga diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Masyarakat bisa berkonsultasi,” jelasnya.

 

Agung mendorong para pengusaha lokal ikut menjadi investor di pasar saham. “Syukur-syukur ke depannya ada saham perusahaan asli Bojonegoro yang go public atau IPO (initial public offering),” tambahnya. Karena, tambah dia, di pasar saham ada tiga jenis peran, yakni investor, scalper, atau trader.

 

Terpisah, Imam Mabrurin bergelut di dunia investasi sejak 2019 mengatakan, bahwa memang butuh proses belajar ketika hendak terjun dunia investasi. “Sampai sekarang pun saya masih terus belajar. Karena menurut saya tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi. Kesadaran berinvestasi juga upaya menyiasati agar lebih bijaksana mengelola keuangan, agar tidak terlalu konsumtif,” ucapnya.

 

Prinsip ia pegang ialah diversifikasi investasi. Jadi tidak hanya investasi di pasar saham, tapi juga investasi reksadana maupun mata uang kripto. “Hal terpenting ialah berinvestasi pakai uang dingin, jadi tidak menggangu keuangan utama. Hasil investasi bisa menjadi tambahan pendapatan,” pungkasnya. (bgs/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Literasi investasi di pasar saham dan keuangan memang perlu digaungkan. Agar masyarakat tidak mudah tergiur iming-iming investasi atau arisan bodong. Karena investasi bukan perkara cara instan menjadi orang kaya. Tapi, sebuah cara mengelola sekaligus mengamankan tabungan di masa depan.

 

Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Permata Bojonegoro Agung Hirmantono mengatakan, antusias sekaligus kesadaran masyarakat belajar investasi saat ini tergolong tinggi. Tapi masih kerap terjadi orang tertipu investasi bodong.

 

“Tingginya antusias ini perlu dibarengi literasi investasi dan keuangan mumpuni. Agar berinvestasi secara aman,” tutur Agung.

- Advertisement -

 

Agung menjelaskan, sejak Juni lalu di kampusnya punya galeri investasi bisa dimanfaatkan masyarakat apabila ingin belajar. “Galeri investasi ini kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur. Juga diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Masyarakat bisa berkonsultasi,” jelasnya.

 

Agung mendorong para pengusaha lokal ikut menjadi investor di pasar saham. “Syukur-syukur ke depannya ada saham perusahaan asli Bojonegoro yang go public atau IPO (initial public offering),” tambahnya. Karena, tambah dia, di pasar saham ada tiga jenis peran, yakni investor, scalper, atau trader.

 

Terpisah, Imam Mabrurin bergelut di dunia investasi sejak 2019 mengatakan, bahwa memang butuh proses belajar ketika hendak terjun dunia investasi. “Sampai sekarang pun saya masih terus belajar. Karena menurut saya tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi. Kesadaran berinvestasi juga upaya menyiasati agar lebih bijaksana mengelola keuangan, agar tidak terlalu konsumtif,” ucapnya.

 

Prinsip ia pegang ialah diversifikasi investasi. Jadi tidak hanya investasi di pasar saham, tapi juga investasi reksadana maupun mata uang kripto. “Hal terpenting ialah berinvestasi pakai uang dingin, jadi tidak menggangu keuangan utama. Hasil investasi bisa menjadi tambahan pendapatan,” pungkasnya. (bgs/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Karangan Bunga Penuhi Rumah Lindra-Riyadi

Tuban Jadi Jujukan Traveler Dunia

Usulan Pertanian Menjadi Prioritas

Artikel Terbaru


/