24.8 C
Bojonegoro
Friday, March 31, 2023

Sabet APBD Award Dua Tahun Berturut-Turut

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kabar membanggakan! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali menyabet APBD Award dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dua tahun berturut-turut. Yakni, APBD Award 2023 kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi APBD 2022 se-Indonesia dan APBD Award 2022 kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi APBD 2021 se-Indonesia.

 

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro Ibnu Soeyoeti mewakili Pemkab Bojoengoro menerima penghargaan tersebut di Hotel Mercure Convention Centre Ancol Jakarta Utara kemarin (16/3). Penghargaan juga diberikan kepada 11 gubernur dan 29 bupati/wali kota. Acara penganugerahan dibuka Wamendagri John Wempi Wetipo dalam Rakornas Keuangan Daerah 2023.

 

Menurut Ibnu, capaian realisasi pendapatan daerah APBD 2022 Bojonegoro sebesar 137,28 persen. Capaian berdasar data laporan realisasi anggaran (LRA) APBD 2022. ‘’Perolehan APBD Award kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi se-Indonesia dua tahun berturut-turut. Realisasi pendapatan APBD 2022 sebesar Rp 5,7 triliun atau 137,28 persen. Lalu, realisasi pendapatan APBD 2021 sebesar Rp 5,9 triliun atau 137,47 persen,” bebernya.

- Advertisement -

 

Perolehan pendapatan daerah tertinggi ini nantinya dikelola Pemkab Bojonegoro untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan sebagainya. ‘’Syarat pengelolaan anggarannya menggunakan SIPD (sistem informasi pemerintah daerah) sesuai instruksi Kemendagri,” tutur Ibnu.

 

Saat sambutan, Wamendagri John Wempi Wetipo menyampaikan, bahwa upaya percepatan pendapatan daerah APBD sejak awal tahun perlu dilakukan. Sehingga dapat meningkatkan belanja daerah, pada akhirnya meningkatkan ekonomi masyarakat.

 

‘’Selain itu, banyaknya belanja APBD tersebut akan dapat mendorong belanja pihak swasta. Sehingga perekonomian daerah akan berkembang baik,” tuturnya. (*/bgs)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kabar membanggakan! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali menyabet APBD Award dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dua tahun berturut-turut. Yakni, APBD Award 2023 kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi APBD 2022 se-Indonesia dan APBD Award 2022 kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi APBD 2021 se-Indonesia.

 

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro Ibnu Soeyoeti mewakili Pemkab Bojoengoro menerima penghargaan tersebut di Hotel Mercure Convention Centre Ancol Jakarta Utara kemarin (16/3). Penghargaan juga diberikan kepada 11 gubernur dan 29 bupati/wali kota. Acara penganugerahan dibuka Wamendagri John Wempi Wetipo dalam Rakornas Keuangan Daerah 2023.

 

Menurut Ibnu, capaian realisasi pendapatan daerah APBD 2022 Bojonegoro sebesar 137,28 persen. Capaian berdasar data laporan realisasi anggaran (LRA) APBD 2022. ‘’Perolehan APBD Award kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi se-Indonesia dua tahun berturut-turut. Realisasi pendapatan APBD 2022 sebesar Rp 5,7 triliun atau 137,28 persen. Lalu, realisasi pendapatan APBD 2021 sebesar Rp 5,9 triliun atau 137,47 persen,” bebernya.

- Advertisement -

 

Perolehan pendapatan daerah tertinggi ini nantinya dikelola Pemkab Bojonegoro untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan sebagainya. ‘’Syarat pengelolaan anggarannya menggunakan SIPD (sistem informasi pemerintah daerah) sesuai instruksi Kemendagri,” tutur Ibnu.

 

Saat sambutan, Wamendagri John Wempi Wetipo menyampaikan, bahwa upaya percepatan pendapatan daerah APBD sejak awal tahun perlu dilakukan. Sehingga dapat meningkatkan belanja daerah, pada akhirnya meningkatkan ekonomi masyarakat.

 

‘’Selain itu, banyaknya belanja APBD tersebut akan dapat mendorong belanja pihak swasta. Sehingga perekonomian daerah akan berkembang baik,” tuturnya. (*/bgs)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Koleksi 50 Boneka di Rumah

Diparkir di Kos, Motor Raib

Amankan Pengedar SS di Pantura


/