- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Tiga dusun di Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, tanpa ada lampu penerangan jalan umum (PJU). Kondisi gelap mengharuskan pengendara hati-hati ketika melintas. Terlebih Desa Ngorogunung terletak di tengah-tengah hutan.
Tidak tersedianya anggaran desa dan butuh perhatian dinas terkait. Tiga dusun meliputi Dusun Talun Kepoh, Dusun Jomblang, dan Dusun Janur Rejo. ‘’Sepanjang jalan utama Desa Ngorogunung. Mulai jalan masuk desa (titik Pasar Ngorogunung) hingga ke ujung desa (di titik Mts Ummi Kamilah Sunan Drajat) kondisi masih gelap,’’ kata salah satu warga asal Desa Ngorogunung.
Selain tidak adanya lampu PJU, menurut dia, beberapa jalan kondisinya juga buruk, cor dan paving rusak. Misalnya, jalan dari Dusun Talun Kepoh menuju ke Krajan. Dia berharap jalan masih gelap bisa segera dipasang lampu PJU. Selain itu, lampu-lampu jalan rusak harusnya segera diperbaiki. ‘’Jangan dibiarkan begitu saja tanpa adanya tindak lanjut perbaikan,’’ tambahnya.
- Advertisement -
Kepala Desa Ngorogunung Karti mengatakan, jalan di tiga dusun memang belum ada lampu PJU. Tapi, jalan Talun Kepoh hingga Jomblang sudah terdapat lampu sederhana dari biaya pribadi. ‘’Saya belikan kabel dan lampu menggunakan uang pribadi,’’ ujarnya.
Belum adanya anggaran dana desa dan bantuan dari dinas terkait membuat dusun-dusun masih belum memiliki lampu jalan. Dia berharap meski Desa Ngorogunung terletak di tengah hutan, fasilitas didapatkan sama dengan di kota. ‘’Saya mewakili seluruh warga Desa Ngorogunung, berharap adanya bantuan untuk penerangan jalan ini,’’ ujarnya. (ewi/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Tiga dusun di Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, tanpa ada lampu penerangan jalan umum (PJU). Kondisi gelap mengharuskan pengendara hati-hati ketika melintas. Terlebih Desa Ngorogunung terletak di tengah-tengah hutan.
Tidak tersedianya anggaran desa dan butuh perhatian dinas terkait. Tiga dusun meliputi Dusun Talun Kepoh, Dusun Jomblang, dan Dusun Janur Rejo. ‘’Sepanjang jalan utama Desa Ngorogunung. Mulai jalan masuk desa (titik Pasar Ngorogunung) hingga ke ujung desa (di titik Mts Ummi Kamilah Sunan Drajat) kondisi masih gelap,’’ kata salah satu warga asal Desa Ngorogunung.
Selain tidak adanya lampu PJU, menurut dia, beberapa jalan kondisinya juga buruk, cor dan paving rusak. Misalnya, jalan dari Dusun Talun Kepoh menuju ke Krajan. Dia berharap jalan masih gelap bisa segera dipasang lampu PJU. Selain itu, lampu-lampu jalan rusak harusnya segera diperbaiki. ‘’Jangan dibiarkan begitu saja tanpa adanya tindak lanjut perbaikan,’’ tambahnya.
- Advertisement -
Kepala Desa Ngorogunung Karti mengatakan, jalan di tiga dusun memang belum ada lampu PJU. Tapi, jalan Talun Kepoh hingga Jomblang sudah terdapat lampu sederhana dari biaya pribadi. ‘’Saya belikan kabel dan lampu menggunakan uang pribadi,’’ ujarnya.
Belum adanya anggaran dana desa dan bantuan dari dinas terkait membuat dusun-dusun masih belum memiliki lampu jalan. Dia berharap meski Desa Ngorogunung terletak di tengah hutan, fasilitas didapatkan sama dengan di kota. ‘’Saya mewakili seluruh warga Desa Ngorogunung, berharap adanya bantuan untuk penerangan jalan ini,’’ ujarnya. (ewi/rij)
