- Advertisement -
TUBAN, Radar Tuban – Selama satu semester, 9 kepala SMAN dan 1 kepala SMKN kosong dan diisi pe laksana tugas (Plt). Pengisian kekosongan jabatan orang nomor satu di SMA dan SMK negeri tersebut diagendakan segera setelah muncul 8 calon kepala sekolah yang lulus pendidikan. Selama belum dilantik untuk mengisi kekosongan tersebut sejak satu semester terakhir, seluruh calon ke pala sekolah itu mengajar sebagai guru.
Berdasarkan data yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, posisi kepala lembaga pendidikan yang kosong adalah SMAN Tambakboyo, SMAN Bancar, SMAN Kenduruan, SMAN Bangilan, SMAN Singgahan, SMAN Kerek, SMAN Senori, SMAN Widang, dan SMAN Grabagan. Untuk sekolah kejuruan, SMKN Palang. Kepala Cabdin Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno mengatakan, pengisian kepala sekolah baru masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur. Dia memberikan sinyal pelantikan kasek diagendakan pada awal tahun depan. Adi, panggilan akrabnya mengakui, kepala sekolah definitif adalah jabatan yang perlu diisi segera agar roda or ganisasi sekolah bisa berjalan. ‘’Ke mungkinan segera dilantik secara bertahap awal tahun depan (2022),’’ tuturnya.
Mantan kacabdin Nganjuk ini mengatakan, wewenang SMA dan SMK berada di bawah Disdik Provinsi Jatim. Karena itu, dimungkinkan pe netapan tugas kepala sekolah akan mengisi kebutuhan sekolah di Jawa Timur. Namun demikian, dia mengupayakan agar para calon kepala sekolah mengisi jabatan yang kosong di lembaga pendidikan terdekat dari rumahnya. ‘’Kemungkinan bisa menjadi kepala sekolah di luar kota, tapi diprioritaskan menjadi kepala sekolah yang dekat rumah,’’ ujarnya.
Mantan kepala SMAN 3 Nganjuk ini menyampaikan, beberapa calon kepala sekolah baru selesai pelatihan dan pendidikan. Sehingga, selama satu semester terakhir, posisi kasek yang kosong diisi pelaksana tugas dari kepala sekolah lain yang merangkap. Karena hingga akhir tahun ini belum ada pelantikan, Adi mengimbau semua calon kepala sekolah untuk mematangkan persiapan. ‘’Sementara masih wait and see keputusan dari Disdik Provinsi Jatim,’’ ujarnya.
TUBAN, Radar Tuban – Selama satu semester, 9 kepala SMAN dan 1 kepala SMKN kosong dan diisi pe laksana tugas (Plt). Pengisian kekosongan jabatan orang nomor satu di SMA dan SMK negeri tersebut diagendakan segera setelah muncul 8 calon kepala sekolah yang lulus pendidikan. Selama belum dilantik untuk mengisi kekosongan tersebut sejak satu semester terakhir, seluruh calon ke pala sekolah itu mengajar sebagai guru.
Berdasarkan data yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, posisi kepala lembaga pendidikan yang kosong adalah SMAN Tambakboyo, SMAN Bancar, SMAN Kenduruan, SMAN Bangilan, SMAN Singgahan, SMAN Kerek, SMAN Senori, SMAN Widang, dan SMAN Grabagan. Untuk sekolah kejuruan, SMKN Palang. Kepala Cabdin Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno mengatakan, pengisian kepala sekolah baru masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur. Dia memberikan sinyal pelantikan kasek diagendakan pada awal tahun depan. Adi, panggilan akrabnya mengakui, kepala sekolah definitif adalah jabatan yang perlu diisi segera agar roda or ganisasi sekolah bisa berjalan. ‘’Ke mungkinan segera dilantik secara bertahap awal tahun depan (2022),’’ tuturnya.
Mantan kacabdin Nganjuk ini mengatakan, wewenang SMA dan SMK berada di bawah Disdik Provinsi Jatim. Karena itu, dimungkinkan pe netapan tugas kepala sekolah akan mengisi kebutuhan sekolah di Jawa Timur. Namun demikian, dia mengupayakan agar para calon kepala sekolah mengisi jabatan yang kosong di lembaga pendidikan terdekat dari rumahnya. ‘’Kemungkinan bisa menjadi kepala sekolah di luar kota, tapi diprioritaskan menjadi kepala sekolah yang dekat rumah,’’ ujarnya.
Mantan kepala SMAN 3 Nganjuk ini menyampaikan, beberapa calon kepala sekolah baru selesai pelatihan dan pendidikan. Sehingga, selama satu semester terakhir, posisi kasek yang kosong diisi pelaksana tugas dari kepala sekolah lain yang merangkap. Karena hingga akhir tahun ini belum ada pelantikan, Adi mengimbau semua calon kepala sekolah untuk mematangkan persiapan. ‘’Sementara masih wait and see keputusan dari Disdik Provinsi Jatim,’’ ujarnya.