Pendaftaran Ditutup, Ratusan Formasi PPPK Belum Terisi

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pendaftaran peserta seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru sudah selesai. Sayangnya, kuota PPPK di Bojonegoro tidak terpenuhi. Hingga hari penutupan pendaftaran Senin (14/11), masih ada ratusan formasi tidak terisi.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Aan Syahbana mengatakan, kuotanya sebanyak 3.942 PPPK guru. Terdiri TK 3 guru, SD sebanyak 3.150 guru, dan SMP 789 guru. ‘’Jumlah itu belum terpenuhi hingga hari akhir pendaftaran,’’ tuturnya.

Ada sejumlah hal membuat formasi tidak terpenuhi. Di antaranya, pendaftar tidak memenuhi syarat. Salah satunya honorer harus masuk data pokok pendidikan (dapodik).

Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut perpanjangan pendaftaran. ‘’Kami menunggu informasi lebih lanjut,’’ jelasnya.

Selain guru, juga ada formasi PPPK kesehatan. Jumlah formasinya 854 orang.  Hingga kini formasi itu juga belum terpenuhi semua. Diperkirakan pendaftaran formasi kesehatan bakal diperpanjang.

Totalnya formasi PPPK di Bojonegoro sebanyak 4.796 orang. Aan berharap formasi itu bisa terisi semua. Sehingga, jumlah honorer di Bojonegoro bisa berkurang banyak tahun depan.

Ketua Forum Honorer Kategori 2 Bojonegoro Arif Ida Rifai belum mengetahui perihal banyaknya formasi tidak terisi. Pihaknya berharap, ada perubahan persyaratan agar honorer bisa mendaftar. (zim/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pendaftaran peserta seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru sudah selesai. Sayangnya, kuota PPPK di Bojonegoro tidak terpenuhi. Hingga hari penutupan pendaftaran Senin (14/11), masih ada ratusan formasi tidak terisi.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Aan Syahbana mengatakan, kuotanya sebanyak 3.942 PPPK guru. Terdiri TK 3 guru, SD sebanyak 3.150 guru, dan SMP 789 guru. ‘’Jumlah itu belum terpenuhi hingga hari akhir pendaftaran,’’ tuturnya.

Ada sejumlah hal membuat formasi tidak terpenuhi. Di antaranya, pendaftar tidak memenuhi syarat. Salah satunya honorer harus masuk data pokok pendidikan (dapodik).

Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut perpanjangan pendaftaran. ‘’Kami menunggu informasi lebih lanjut,’’ jelasnya.

Selain guru, juga ada formasi PPPK kesehatan. Jumlah formasinya 854 orang.  Hingga kini formasi itu juga belum terpenuhi semua. Diperkirakan pendaftaran formasi kesehatan bakal diperpanjang.

Totalnya formasi PPPK di Bojonegoro sebanyak 4.796 orang. Aan berharap formasi itu bisa terisi semua. Sehingga, jumlah honorer di Bojonegoro bisa berkurang banyak tahun depan.

Ketua Forum Honorer Kategori 2 Bojonegoro Arif Ida Rifai belum mengetahui perihal banyaknya formasi tidak terisi. Pihaknya berharap, ada perubahan persyaratan agar honorer bisa mendaftar. (zim/rij)