BERDASAR data BPS Jatim terkait IPM 2022, angka harapan hidup (AHH) Bojonegoro masih berada di posisi ke 22 dengan 72,16 tahun. Rerata lama sekolah (RLS) dan pengeluaran per kapita harus turun satu nomor.
Tentu, pemenuhan pelayanan dasar kepada masyarakat mengacu pada mandatory spending APBD saja tidak cukup. Namun, juga mutu pelayanan dasar harus diprioritaskan guna mengerek IPM.
Peneliti Poverty Resource Center Initiative (PRCi) Aw Syaiful Huda mengatakan, meski IPM naik namun peningkatannya rendah dibanding dnegan kabupaten dan kota di Jatim,” tuturnya.
Menurut Awe, peningkatan IPM Bojonegoro masih kalah jauh dengan kabupaten/kota memilki APBD lebih kecil. Bahkan nilai APBD-nya setara dengan silpa APBD Bojonegoro. “Contohnya, APBD Nganjuk Rp 2,4 triliun, tapi mampu meningkatkan IPM sebesar 0,96 poin. Bandingkan dengan Bojonegoro nilai APBD sebesar Rp 6 triliun, silpa tahun lalu Rp 2,3 triliun,” jelasnya.
Rendahnya peningkatan IPM Bojonegoro karena kurang maksimalnya Pemkab Bojonegoro meningkatkan mutu pelayanan dasar, terutama sektor pendidikan, kesehatan, dan perekomonian masyarakat lokal.
Salah satu penyebab IPM belum bisa terakselerasi karena pembangunan ekonomi lokal belum maksimal, akibatnya daya beli masyarakat masih rendah. Berdasar struktur ekonomi daerah, sebesar 50 persen perekonomian Bojonegoro ini ditopang sektor pertambangan migas. “Padahal sektor ini penyerapan tenaga kerjanya minim sekali,” tegasnya.
Idealnya dengan kemampuan keuangan daerah cukup besar ini seharusnya bisa dimaksimalkan perekonomian masyarakat lokal, meningkatkan mutu pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
“Lalu program sekolah gratis jangan sampai hanya jadi jargon. Fakta di lapangan bisa jadi masih terdapat iuran-iuran membebani siswa atau orang tua siswa,” bebernya.
Awe mengatakan, berdasar data neraca pendidikan daerah (NPD) ada 51 siswa putus sekolah pada 2021. Rinciannya, 19 siswa SD, 6 siswa SMP, 6 siswa SMA, dan 20 siswa SMK. Di data NPD juga memaparkan kondisi ruang kelas di Bojonegoro. Ada 3.397 ruang kelas SD di Bojonegoro mengalami rusak ringan dan sekitar 993 ruang kelas SMP mengalami rusak ringan. (bgs/rij)