- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 18 titik akan dibangun pelindung tebing sungai. Total anggarannya Rp 34,1 miliar. Sejauh ini baru ada 7 dari 14 proyek dilelang sudah ada pemenangnya. Masih sisa 7 titik lelang masih tahap evaluasi sekaligus kualifikasi. Juga empat paket proyek secara pengadaan langsung.
Kabid Operasional dan Pemeliharaan Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Bojonegoro David Yudha Prasetya mengatakan, tahun ini dianggarkan lumayan banyak pembangunan pelindung tebing sungai. Totalnya 18 paket lelang terdiri atas 14 paket dilelang dengan pagu Rp 33,5 miliar dan 4 paket pengadaan langsung dengan pagu masing-masing Rp 200 juta, jadi total Rp 800 juta.
“Prosesnya lelang masih ada yang berjalan. Tapi beberapa sudah ada mulai pengerjaannya,” tutur David.
- Advertisement -
Pemetaan lokasi untuk dibangun pelindung tebing sungai merupakan hasil koordinasi Dinas PU SDA dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Khususnya lokasi rawan longsor atau banjir bandang. Sebab pelindung tebing sungai guna menanggulangi sekaligus meminimalisasi luapan air sungai.
“Jadi kami petakan titik-titik memang paling urgen perihal kebutuhan adanya pelindung tebing sungai guna mengantisipasi terjadinya longsor maupun banjir bandang,” tuturnya.
Ketua Komisi D DPRD Imam Sholikin menyampaikan, proyek-proyek di Dinas PU SDA memang perlu perencanaan matang. Jangan sampai pengerjaan proyek molor seperti tahun lalu.
“Karena memang harus diakui proyek di Dinas PU SDA lebih sulit, berhadapan dengan air sekaligus cuaca apalagi tahun ini kemarau basah. Diharapkan perencanaan matang dan seharusnya pengerjaan bisa lebih awal,” katanya.
Pihaknya telah hearing dengan dinas PU SDA dan diketahui persentase progres penyerapan anggarannya masih kurang maksimal. “Ke depannya kami akan jadwalkan untuk sidak di proyek dinas PU SDA,” imbuhnya. (bgs/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 18 titik akan dibangun pelindung tebing sungai. Total anggarannya Rp 34,1 miliar. Sejauh ini baru ada 7 dari 14 proyek dilelang sudah ada pemenangnya. Masih sisa 7 titik lelang masih tahap evaluasi sekaligus kualifikasi. Juga empat paket proyek secara pengadaan langsung.
Kabid Operasional dan Pemeliharaan Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Bojonegoro David Yudha Prasetya mengatakan, tahun ini dianggarkan lumayan banyak pembangunan pelindung tebing sungai. Totalnya 18 paket lelang terdiri atas 14 paket dilelang dengan pagu Rp 33,5 miliar dan 4 paket pengadaan langsung dengan pagu masing-masing Rp 200 juta, jadi total Rp 800 juta.
“Prosesnya lelang masih ada yang berjalan. Tapi beberapa sudah ada mulai pengerjaannya,” tutur David.
- Advertisement -
Pemetaan lokasi untuk dibangun pelindung tebing sungai merupakan hasil koordinasi Dinas PU SDA dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Khususnya lokasi rawan longsor atau banjir bandang. Sebab pelindung tebing sungai guna menanggulangi sekaligus meminimalisasi luapan air sungai.
“Jadi kami petakan titik-titik memang paling urgen perihal kebutuhan adanya pelindung tebing sungai guna mengantisipasi terjadinya longsor maupun banjir bandang,” tuturnya.
Ketua Komisi D DPRD Imam Sholikin menyampaikan, proyek-proyek di Dinas PU SDA memang perlu perencanaan matang. Jangan sampai pengerjaan proyek molor seperti tahun lalu.
“Karena memang harus diakui proyek di Dinas PU SDA lebih sulit, berhadapan dengan air sekaligus cuaca apalagi tahun ini kemarau basah. Diharapkan perencanaan matang dan seharusnya pengerjaan bisa lebih awal,” katanya.
Pihaknya telah hearing dengan dinas PU SDA dan diketahui persentase progres penyerapan anggarannya masih kurang maksimal. “Ke depannya kami akan jadwalkan untuk sidak di proyek dinas PU SDA,” imbuhnya. (bgs/rij)
