- Advertisement -
TUBAN, Radar Tuban – Masa kontrak paket proyek fisik revitalisasi trotoar di sejumlah titik jalan dalam kota tinggal menyisakan waktu tiga hari atau berakhir pada 17 Desember mendatang. Namun, sampai saat ini masih menyisakan sejumlah pekerjaan yang belum tuntas.
Kekhawatiran proyek tidak selesai tepat waktu pun mulai muncul. Pantauan Jawa Pos Radar Tuban, salah satu paket proyek yang persentase sisa pengerjaannya masih cukup banyak terlihat di Jalan Pramuka. Di titik tersebut, keramik dan manhole (tutup trotoar berbahan besi tempa) masih belum terpasang. Sementara di titik lain, sebagian besar tinggal menyisakan pemasangan manhole. Seperti di sepanjang Jalan Basuki Rachmad.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Tuban Sudarmaji mengatakan, meski waktu yang tersisa cukup mepet, namun pihaknya optimistis dengan sisa waktu yang ada akan segera selesai. ‘’Insya Allah tuntas, karena pekerjaan yang berat sudah selesai,’’ katanya kepada wartawan koran ini.
Diakui Darmaji, sapaan akrabnya, ada sejumlah kendala yang menghambat jalannya pengerjaan. Di antaranya karena harus menunggu pengadaan manhole. ‘’Tapi sekarang sudah datang semua. Makanya kita optimistis bisa selesai tepat waktu,’’ tegas mantan kabag kesra setda itu.
Namun demikian, pihaknya tetap meminta kepada pelaksana proyek untuk mempercepat proses pengerjaan dengan melembur. ‘’Semakin cepat selesai semakin baik,’’ kata mantan camat Plumpang itu.
- Advertisement -
Sebagaimana diketahui, proses revitalisasi kali ini menyasar perbaikan fasilitas pejalan kaki untuk disabilitas dan mengganti tutup trotoar yang awalnya berbahan cor beton menjadi besi tempa, sehingga lebih rapi dan mudah dibuka saat pembersihan gorong-gorong.
TUBAN, Radar Tuban – Masa kontrak paket proyek fisik revitalisasi trotoar di sejumlah titik jalan dalam kota tinggal menyisakan waktu tiga hari atau berakhir pada 17 Desember mendatang. Namun, sampai saat ini masih menyisakan sejumlah pekerjaan yang belum tuntas.
Kekhawatiran proyek tidak selesai tepat waktu pun mulai muncul. Pantauan Jawa Pos Radar Tuban, salah satu paket proyek yang persentase sisa pengerjaannya masih cukup banyak terlihat di Jalan Pramuka. Di titik tersebut, keramik dan manhole (tutup trotoar berbahan besi tempa) masih belum terpasang. Sementara di titik lain, sebagian besar tinggal menyisakan pemasangan manhole. Seperti di sepanjang Jalan Basuki Rachmad.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Tuban Sudarmaji mengatakan, meski waktu yang tersisa cukup mepet, namun pihaknya optimistis dengan sisa waktu yang ada akan segera selesai. ‘’Insya Allah tuntas, karena pekerjaan yang berat sudah selesai,’’ katanya kepada wartawan koran ini.
Diakui Darmaji, sapaan akrabnya, ada sejumlah kendala yang menghambat jalannya pengerjaan. Di antaranya karena harus menunggu pengadaan manhole. ‘’Tapi sekarang sudah datang semua. Makanya kita optimistis bisa selesai tepat waktu,’’ tegas mantan kabag kesra setda itu.
Namun demikian, pihaknya tetap meminta kepada pelaksana proyek untuk mempercepat proses pengerjaan dengan melembur. ‘’Semakin cepat selesai semakin baik,’’ kata mantan camat Plumpang itu.
- Advertisement -
Sebagaimana diketahui, proses revitalisasi kali ini menyasar perbaikan fasilitas pejalan kaki untuk disabilitas dan mengganti tutup trotoar yang awalnya berbahan cor beton menjadi besi tempa, sehingga lebih rapi dan mudah dibuka saat pembersihan gorong-gorong.