BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pelebaran jalan nasional tahun ini panjangnya sama dengan tahul lalu. Yakni, 10 kilometer (km). Namun, tahun ini anggaran lebih tinggi dibanding 2021. Saat ini pagu anggaran pelebaran jalan Balen-Baureno itu Rp 82 miliar.
Sedangkan, tahun lalu pelebaran jalan Bojonegoro-Balen itu, Rp 70 miliar. Sehingga, bertambah sekitar Rp 12 miliar.
Progres pelebaran jalan nasional mulai tahap pengaspalan. Kemarin (14/8) sudah mencapai 2 km.
‘’Pengaspalan kami mulai dari sisi timur dan barat,’’ ungkap Pelaksana Proyek PT Surya Mataram Sakti Ilmanuddin saat ditemui kemarin.
Ilman menjelaskan, pengaspalan di sisi barat dimulai dari Margomulyo, Balen sepanjang 500 meter. Di sisi timur yakni, di Ngemplak Baureno sepanjang 1,5 km. Sehingga, total saat ini yang akan diaspal lebih dulu sepanjang 2 km.
Pelebaran jalan itu masih seperti tahun lalu. Yakni, 1,5 meter di sisi utara dan 1,5 meter di sisi selatan jalan. Totalnya, jalan nasional Bojonegoro-Babat itu akan memiliki lebar 10 meter.
Proses pengerjaan pelebaran baru dimulai Juni lalu. Itu pun tidak langsung dilakukan pelebaran. Pihaknya terlebih dulu harus melakukan penebangan pohon yang banyak terdapat di sisi utara dan selatan jalan. Hingga kini sudah 1.500 pohon yang ditebang.
‘’Ini masih ada 300 pohon lagi yang akan kami tebang,’’ jelasnya.
Penebangan pohon tidak bisa terhindarkan. Sebab, pohon itu tertanam di area jalan yang dilebarkan. Sehingga, pohon-pohon itu harus ditebang. Pohon yang ditebang itu kemudian dibawa ke tempat penampungan akhir (TPA) Banjarsari.
‘’Proses selanjutnya adalah menggali untuk basecourse,’’ jelasnya.
Pengerjaan pelebaran itu akan berlangsung sampai akhir Desember. Target pertengahan Desember sudah selesai. Sehingga, dua minggu terakhir bisa dilakukan untuk melengkapi kekurangan. (zim/msu)
