31 C
Bojonegoro
Monday, March 20, 2023

Pedagang Kecewa, CFD Dipindah di Stadion

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Keramaian car free day (CFD) di Alun-Alun Bojonegoro bakal menjadi kenangan. Rencananya mulai minggu (19/2) nanti CFD di alun-alun akan dipindah ke Letjend H. Soedirman. Padahal, CFD di alun-alun sejak 2014 lalu. Selain sarana olahraga, juga menjadi kreasi para usaha kecil menengah (UKM).

 

Pemindahan lokasi telah dibahas dalam evaluasi dari tim pengendalian CFD pada Senin (13/2). Hasilnya keputusan pemindahan karena di alun-alun sudah tidak mampu menampung kepadatan pengunjung. Pemindahan ini sontak mendapat penolakan dari pedagang CFD.

 

Heni salah satu pedagang di CFD mengatakan, kekecewaannya terkait pemindahan tersebut. Sebab, selama ini CFD berlangsung dengan baik dan tidak pernah ada kendala apa pun. Berjualan di sekitar alun-alun pun hanya selama tiga jam. Mulai pukul 05.00 hingga 08.00. ‘’Alasan pemindahan kurang jelas,” keluhnya kepada Radar Bojonegoro kemarin (14/2).

- Advertisement -

 

Dewi pedagang lain di CFD mengatakan, khawatir pemindahan kegiatan CFD ke stadion akan berdampak ekonominya. Hal tersebut lantaran aktivitas berdagangnya sangat bergantung dengan kegiatan di minggu pagi tersebut.

 

Selain itu, pemindahan CFD ke stadion juga dipertanyakan karena prosesnya mendadak. ‘’Tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba dipindah,” keluhnya.

 

Ketua organisasi lingkungan World Cleaup Day (WCD) Bojonegoro Endang Riya mengatakan, bahwa aktivitas CFD lazimnya dilakukan di tempat-tempat yang setiap harinya ramai oleh mesin kendaraan. Ketika dipindah ke stadion yang notabene tempat untuk olahraga.

 

‘’Lebih bagus jika keduanya bisa berjalan. Tentu hal tersebut sudah menjadi pertimbangan oleh pemerintah selaku pengambil kebijakan,” bebernya.

 

Sementara itu, kemarin beberapa OPD mulai mendesain lokasi CFD di area stadion. (dan/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Keramaian car free day (CFD) di Alun-Alun Bojonegoro bakal menjadi kenangan. Rencananya mulai minggu (19/2) nanti CFD di alun-alun akan dipindah ke Letjend H. Soedirman. Padahal, CFD di alun-alun sejak 2014 lalu. Selain sarana olahraga, juga menjadi kreasi para usaha kecil menengah (UKM).

 

Pemindahan lokasi telah dibahas dalam evaluasi dari tim pengendalian CFD pada Senin (13/2). Hasilnya keputusan pemindahan karena di alun-alun sudah tidak mampu menampung kepadatan pengunjung. Pemindahan ini sontak mendapat penolakan dari pedagang CFD.

 

Heni salah satu pedagang di CFD mengatakan, kekecewaannya terkait pemindahan tersebut. Sebab, selama ini CFD berlangsung dengan baik dan tidak pernah ada kendala apa pun. Berjualan di sekitar alun-alun pun hanya selama tiga jam. Mulai pukul 05.00 hingga 08.00. ‘’Alasan pemindahan kurang jelas,” keluhnya kepada Radar Bojonegoro kemarin (14/2).

- Advertisement -

 

Dewi pedagang lain di CFD mengatakan, khawatir pemindahan kegiatan CFD ke stadion akan berdampak ekonominya. Hal tersebut lantaran aktivitas berdagangnya sangat bergantung dengan kegiatan di minggu pagi tersebut.

 

Selain itu, pemindahan CFD ke stadion juga dipertanyakan karena prosesnya mendadak. ‘’Tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba dipindah,” keluhnya.

 

Ketua organisasi lingkungan World Cleaup Day (WCD) Bojonegoro Endang Riya mengatakan, bahwa aktivitas CFD lazimnya dilakukan di tempat-tempat yang setiap harinya ramai oleh mesin kendaraan. Ketika dipindah ke stadion yang notabene tempat untuk olahraga.

 

‘’Lebih bagus jika keduanya bisa berjalan. Tentu hal tersebut sudah menjadi pertimbangan oleh pemerintah selaku pengambil kebijakan,” bebernya.

 

Sementara itu, kemarin beberapa OPD mulai mendesain lokasi CFD di area stadion. (dan/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Dengerin Musik Rock

Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil


/