23.8 C
Bojonegoro
Friday, June 9, 2023

De Anwar Pelopori Kepedulian Menjaga Kebersihan Lokasi Wisata

- Advertisement -

Berangkat dari keprihatinan melihat kondisi pantai yang dipenuhi sampah berserakan, kemarin (14/2) Muhammad Anwar tergerak untuk melakukan kegiatan bersih-bersih pantai bersama para Relawan Go Green.

——
PAGI itu, 2 dump truk dan 2 pikup dalam posisi parkir di Pantai Cemara, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih pantai. Matahari yang terbit dari ufuk timur mulai menampakkan sinarnya. Puluhan orang berkumpul di bawah teduhnya pohon cemara. Satu di antaranya adalah Muhammad Anwar. Pria yang akrab disapa De Anwar itu datang lebih awal. Sementara lainnya menyusul. Ketika bergabung dengan De Anwar, mereka saling berjabat tangan. Suasana kekraban sangat kental. Setelah semuanya berkumpul, kegiatan bersih-bersih pantai pun dimulai. Diawali doa bersama agar kegiatan tersebut berjalan lancar. Sesaat kemudian, peralatan bersih-bersih pantai dibagikan. Semua tampak semangat. Dalam satu komando, mereka kemudian memungut satu per satu sampah yang berserakan. Gotong royong penuh kebersamaan.
Sebagian pengunjung yang melihat aksi bersih-bersih sampah tersebut ikut tergugah. Mereka pun ikut membantu mengangkuti sampah ke truk dan rela berlepotan kotor.
Kurang lebih empat jam aksi bersih-bersih pantai itu berlangsung. Hamparan pantai yang awalnya dipenuhi berbagai macam sampah itu berubah bersih. Tak lagi kotor nan menjijikkan.
Sebagai inisiator, De Anwar menceritakan, aksi bersih-bersih pantai tersebut bermula dari kunjungannya beberapa hari lalu. Dia merasa sangat prihatin saat melihat banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang pantai. Dari situlah kemudian dia berpikir bahwa aksi nyata yang bisa dilakukan adalah dengan bersih-bersih pantai. ‘’Akhirnya saya mengajak Relawan Go Green Tuban. Ternyata mereka antusias dan langsung kita agendakan hari ini (kemarin, Red),’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Disampaikan De Anwar, Tuban memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan wisata bahari. Namun, potensi luar biasa yang bisa memberikan income kepada masyarakat sekitar itu belum tergarap serius. Pantai yang seharusnya bisa menjadi tempat wisata yang nyaman bersama keluarga dan kerabat, masih dipenuhi berbagai macam sampah. Kotor dan tidak terawat. Ditambah kepedulian masyarakat dan pengunjung yang masih rendah. Membuang sampah sembarangan.
‘’Kita ingin mengajak semua masyarakat dan pengunjung peduli terhadap lingkungan. Peduli terhadap sampah, sehingga pantai menjadi bersih dan pengunjung merasa nyaman,’’ tuturnya.
Ditegaskan De Anwar, aksi bersih-bersih pantai tersebut bukan gerakan instan. Ke depan, gerakan tersebut diagendakan berlanjut hingga pada akhirnya bisa membangkitkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Peduli menjaga kebersihan pantai. ‘’Ini akan terus kita lakukan,’’ tegas pengusaha sukses yang berangkat dari nol itu.
Sebagai masyarakat, De Anwar berharap kehadiran dan peran pemerintah dalam menjaga kebersihan pantai. Menurutnya, pemerintah harus hadir dan turut mengembangkan wisata bahari di Kabupaten Tuban. ‘’Kita tahu bahwa sebagian besar wisata pantai di Tuban ini dikelola perorangan dan kelompok. Tidak ada salahnya kalau pemerintah membantu mengembangkan wisata,’’ tegas dia.
Masih dikatakan De Anwar, melihat potensi kunjungan wisata di Pantai Cemara yang kian meningkat, maka  pengunjung harus dibuat senyaman mungkin dan betah. Harapannya, pengelola dan pemerintah bisa berbagi peran untuk mengembangkan wisata tersebut. Mulai dari pemenuhan tempat sampah dan penampungan sampah sementara, toilet, hingga musala. ”Di sisi lain juga bisa memberikan multiplayer effect kepada masyarakat sekitar. Baik untuk meningkatkan perekonomian maupun penyerapan tenaga kerja lokal,” tandasnya.
Bima Bagus, salah satu pengunjung yang ikut dalam kegiatan bersih-bersih pantai bersama De Anwar,  mengaku sangat bangga. Disampaikan Bagus, di era seperti sekarang ini memang dibutuhkan kepedulian dan keteladanan dalam menjaga lingkungan, sehingga masyarakat menjadi sadar dan peduli. ‘’Sebenarnya semua tahu bahwa sampah itu kotor. Tidak enak dipandang. Tapi, masyarakat kurang memiliki kepedulian untuk membersihkannya. Semoga dengan kegiatan bersih-bersih pantai ini masyarakat terinspirasi untuk menjaga lingkunganya dan peduli terhadap sampah,’’ ujarnya.(tok/ds)

Berangkat dari keprihatinan melihat kondisi pantai yang dipenuhi sampah berserakan, kemarin (14/2) Muhammad Anwar tergerak untuk melakukan kegiatan bersih-bersih pantai bersama para Relawan Go Green.

——
PAGI itu, 2 dump truk dan 2 pikup dalam posisi parkir di Pantai Cemara, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih pantai. Matahari yang terbit dari ufuk timur mulai menampakkan sinarnya. Puluhan orang berkumpul di bawah teduhnya pohon cemara. Satu di antaranya adalah Muhammad Anwar. Pria yang akrab disapa De Anwar itu datang lebih awal. Sementara lainnya menyusul. Ketika bergabung dengan De Anwar, mereka saling berjabat tangan. Suasana kekraban sangat kental. Setelah semuanya berkumpul, kegiatan bersih-bersih pantai pun dimulai. Diawali doa bersama agar kegiatan tersebut berjalan lancar. Sesaat kemudian, peralatan bersih-bersih pantai dibagikan. Semua tampak semangat. Dalam satu komando, mereka kemudian memungut satu per satu sampah yang berserakan. Gotong royong penuh kebersamaan.
Sebagian pengunjung yang melihat aksi bersih-bersih sampah tersebut ikut tergugah. Mereka pun ikut membantu mengangkuti sampah ke truk dan rela berlepotan kotor.
Kurang lebih empat jam aksi bersih-bersih pantai itu berlangsung. Hamparan pantai yang awalnya dipenuhi berbagai macam sampah itu berubah bersih. Tak lagi kotor nan menjijikkan.
Sebagai inisiator, De Anwar menceritakan, aksi bersih-bersih pantai tersebut bermula dari kunjungannya beberapa hari lalu. Dia merasa sangat prihatin saat melihat banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang pantai. Dari situlah kemudian dia berpikir bahwa aksi nyata yang bisa dilakukan adalah dengan bersih-bersih pantai. ‘’Akhirnya saya mengajak Relawan Go Green Tuban. Ternyata mereka antusias dan langsung kita agendakan hari ini (kemarin, Red),’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Disampaikan De Anwar, Tuban memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan wisata bahari. Namun, potensi luar biasa yang bisa memberikan income kepada masyarakat sekitar itu belum tergarap serius. Pantai yang seharusnya bisa menjadi tempat wisata yang nyaman bersama keluarga dan kerabat, masih dipenuhi berbagai macam sampah. Kotor dan tidak terawat. Ditambah kepedulian masyarakat dan pengunjung yang masih rendah. Membuang sampah sembarangan.
‘’Kita ingin mengajak semua masyarakat dan pengunjung peduli terhadap lingkungan. Peduli terhadap sampah, sehingga pantai menjadi bersih dan pengunjung merasa nyaman,’’ tuturnya.
Ditegaskan De Anwar, aksi bersih-bersih pantai tersebut bukan gerakan instan. Ke depan, gerakan tersebut diagendakan berlanjut hingga pada akhirnya bisa membangkitkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Peduli menjaga kebersihan pantai. ‘’Ini akan terus kita lakukan,’’ tegas pengusaha sukses yang berangkat dari nol itu.
Sebagai masyarakat, De Anwar berharap kehadiran dan peran pemerintah dalam menjaga kebersihan pantai. Menurutnya, pemerintah harus hadir dan turut mengembangkan wisata bahari di Kabupaten Tuban. ‘’Kita tahu bahwa sebagian besar wisata pantai di Tuban ini dikelola perorangan dan kelompok. Tidak ada salahnya kalau pemerintah membantu mengembangkan wisata,’’ tegas dia.
Masih dikatakan De Anwar, melihat potensi kunjungan wisata di Pantai Cemara yang kian meningkat, maka  pengunjung harus dibuat senyaman mungkin dan betah. Harapannya, pengelola dan pemerintah bisa berbagi peran untuk mengembangkan wisata tersebut. Mulai dari pemenuhan tempat sampah dan penampungan sampah sementara, toilet, hingga musala. ”Di sisi lain juga bisa memberikan multiplayer effect kepada masyarakat sekitar. Baik untuk meningkatkan perekonomian maupun penyerapan tenaga kerja lokal,” tandasnya.
Bima Bagus, salah satu pengunjung yang ikut dalam kegiatan bersih-bersih pantai bersama De Anwar,  mengaku sangat bangga. Disampaikan Bagus, di era seperti sekarang ini memang dibutuhkan kepedulian dan keteladanan dalam menjaga lingkungan, sehingga masyarakat menjadi sadar dan peduli. ‘’Sebenarnya semua tahu bahwa sampah itu kotor. Tidak enak dipandang. Tapi, masyarakat kurang memiliki kepedulian untuk membersihkannya. Semoga dengan kegiatan bersih-bersih pantai ini masyarakat terinspirasi untuk menjaga lingkunganya dan peduli terhadap sampah,’’ ujarnya.(tok/ds)

Artikel Terkait

Most Read

Dilestarikan dan Jadi Event Tahunan

Senang Baca Buku Best Seller

Artikel Terbaru


/