- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMPN menyisakan lima hari. Berakhir 18 Maret. Lulusan SD semakin berkurang dan minat melanjutkan ke pondok pesantren (ponpes) menjadi tantangan bagi SMPN. Tentu untuk memenuhi pagu tersedia.
Kepala SMPN 4 Bojonegoro Agus Sugianto mengatakan, sampai kemarin (13/3) terdapat 44 calon peserta didik sudah mendaftar. Total pagu delapan rombongan belajar (rombel) dengan setiap rombel 32 siswa.
Agus menjelaskan kendala dihadapi SMP saat ini lulusan SD yang minim. Ditambah semakin kuat keinginan orang tua memasukkan anaknya masuk ke pondok atau sekolah memiliki asrama.
- Advertisement -
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Nur Sujito mengatakan, tingkat sekolah ada prestasi yang perlu dijaga. Berkaitan presepsi masyarakat tentang prestasi sekolah pada PPDB yang terpenuhi.
‘’Ketika memenuhi pagu bagus dan ketika melebihi pagu berarti luar biasa,” ujarnya ketika hadir dalam kegiatan di SMPN 3 Bojonegoro. (irv/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMPN menyisakan lima hari. Berakhir 18 Maret. Lulusan SD semakin berkurang dan minat melanjutkan ke pondok pesantren (ponpes) menjadi tantangan bagi SMPN. Tentu untuk memenuhi pagu tersedia.
Kepala SMPN 4 Bojonegoro Agus Sugianto mengatakan, sampai kemarin (13/3) terdapat 44 calon peserta didik sudah mendaftar. Total pagu delapan rombongan belajar (rombel) dengan setiap rombel 32 siswa.
Agus menjelaskan kendala dihadapi SMP saat ini lulusan SD yang minim. Ditambah semakin kuat keinginan orang tua memasukkan anaknya masuk ke pondok atau sekolah memiliki asrama.
- Advertisement -
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Nur Sujito mengatakan, tingkat sekolah ada prestasi yang perlu dijaga. Berkaitan presepsi masyarakat tentang prestasi sekolah pada PPDB yang terpenuhi.
‘’Ketika memenuhi pagu bagus dan ketika melebihi pagu berarti luar biasa,” ujarnya ketika hadir dalam kegiatan di SMPN 3 Bojonegoro. (irv/rij)