25 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

Komisi D akan Evaluasi Proyek Jalan MH Thamrin

Kualitas Aspal atau Lapisan Bawah Kurang Kuat

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jalan MH Thamrin telah menjadi ikon baru di Bojonegoro, kawasan eks tanggul tersebut dirombak mulai trotoar hingga jalan. Namun, pembangunan aspal di Jalan Thamrin masih mengalami tambal sulam sejak direhabilitasi akhir tahun lalu.

 

Hingga kemarin (13/3) kondisi aspal masih belum diperbaiki kembali setelah dua kali mengalami kerusakan. Beberapa titik kerusakan ada yang diberi penanda cat putih.

 

Jawa Pos Radar Bojonegoro kemarin (13/3) menyusuri jalan tersebut dan menemukan sekitar 17 titik kerusakan. Kondisi aspal terkelupas dan menimbulkan gundukan tanah membahayakan. Beberapa grill atau penutup saluran air pada trotoar rusak. Dan harus ditutupi dengan batu. Proyek rehabilitasi jalan tersebut bersumber APBD 2022 dengan nilai Rp 7,4 miliar.

- Advertisement -

 

Dekan Fakultas Teknik Universitas Bojonegoro Harjono mengatakan, bahwa lapisan aspal mengelupas tersebut perlu diidentifikasi penyebabnya. ‘’Karena bisa jadi lapisan bawahnya yang belum kuat, atau kualitas aspalnya,” katanya kemarin (13/3).

 

Harjono menambahkan, dalam pekerjaan membangun jalan raya tentu harus diperhatikan tidak hanya lapisan atas saja. ‘’Jika lapisan atas kuat, tapi bahwanya tidak, pembangunannya akan percuma,” pungkasnya.

 

Ketua Komisi D DPRD Imam Sholikin mengatakan, akan mengevaluasi terhadap rekanan. Pihaknya masih menunggu perkembangan, karena saat ini proyek Jalan MH Tharmin, masa pemiliharaan oleh rekanan atau kontraktor. ‘’Tentu kami akan evaluasi khusus untuk itu,” ujar politikus asal Kecamatan Tambakrejo tersebut. (dan/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jalan MH Thamrin telah menjadi ikon baru di Bojonegoro, kawasan eks tanggul tersebut dirombak mulai trotoar hingga jalan. Namun, pembangunan aspal di Jalan Thamrin masih mengalami tambal sulam sejak direhabilitasi akhir tahun lalu.

 

Hingga kemarin (13/3) kondisi aspal masih belum diperbaiki kembali setelah dua kali mengalami kerusakan. Beberapa titik kerusakan ada yang diberi penanda cat putih.

 

Jawa Pos Radar Bojonegoro kemarin (13/3) menyusuri jalan tersebut dan menemukan sekitar 17 titik kerusakan. Kondisi aspal terkelupas dan menimbulkan gundukan tanah membahayakan. Beberapa grill atau penutup saluran air pada trotoar rusak. Dan harus ditutupi dengan batu. Proyek rehabilitasi jalan tersebut bersumber APBD 2022 dengan nilai Rp 7,4 miliar.

- Advertisement -

 

Dekan Fakultas Teknik Universitas Bojonegoro Harjono mengatakan, bahwa lapisan aspal mengelupas tersebut perlu diidentifikasi penyebabnya. ‘’Karena bisa jadi lapisan bawahnya yang belum kuat, atau kualitas aspalnya,” katanya kemarin (13/3).

 

Harjono menambahkan, dalam pekerjaan membangun jalan raya tentu harus diperhatikan tidak hanya lapisan atas saja. ‘’Jika lapisan atas kuat, tapi bahwanya tidak, pembangunannya akan percuma,” pungkasnya.

 

Ketua Komisi D DPRD Imam Sholikin mengatakan, akan mengevaluasi terhadap rekanan. Pihaknya masih menunggu perkembangan, karena saat ini proyek Jalan MH Tharmin, masa pemiliharaan oleh rekanan atau kontraktor. ‘’Tentu kami akan evaluasi khusus untuk itu,” ujar politikus asal Kecamatan Tambakrejo tersebut. (dan/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Harga Emas Naik 10 Persen

Siang Betor Sepi, Malam Ramai

Darurat Sampah Plastik

Artikel Terbaru

Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota

22 Guru PPPK Salah Kamar

Lahan Kritis Ditanami Pohon Buah


/