- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Investigasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bojonegoro terkait penyelidikan pemberitaan surat pernyataan dukungan aparatur sipil negara (ASN) kepada partai politik masih berjalan. Rencananya, bawaslu akan mengundang Ketua DPC Partai Demokrat Sukur Priyanto selaku sumber informasi.
Namun, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Dian Widodo enggan membeberkannya. ‘’Kami mengundang yang bersangkutan hadir (kantor bawaslu) besok Rabu (15/3). Sebenarnya kami undang hari ini (kemarin), namun belum bisa hadir. Sumber informasinya ini dari unsur partai politik sekaligus anggota legislatif,” tutur Dian kemarin (13/3).
Sebelumnya, bawaslu mengundang Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sunaryo Abumain Kamis lalu (9/3). Juga Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Nanang Dwi Cahyono.
- Advertisement -
Sunaryo selaku sumber informasi, sedangkan Nanang selaku ASN diduga nama dan tanda tangannya ada di dalam surat pernyataan dukungan tersebut. Adapun surat pernyataan dukungan berisikan siap memenangkan calon anggota legislatif pusat, provinsi, dan bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pemilu 2024.
Dikonfirmasi terpisah, Sukur Priyanto menyampaikan, dirinya yang akan diundang bawaslu besok. Ia menerangkan, isu beredarnya surat pernyataan dukungan kepada parpol bukan isapan jempol. ‘’Agar lebih jelas, sebaiknya saya sampaikan besok Rabu saja,” ujar wakil ketua DPRD tersebut.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro Lasuri menegaskan, bahwa ASN harus menjaga netralitas. Lalu perihal investigasi dugaan surat pernyataan ASN dukung parpol, Lasuri mendorong agar bawaslu mengecek kebenarannya. ‘’Jadi sudah seharusnya nanti bawaslu memberikan penjelasan kepada publik dari hasil investigasi tersebut, apakah surat pernyataan itu benar atau tidak benar?,” pungkasnya. (bgs/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Investigasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bojonegoro terkait penyelidikan pemberitaan surat pernyataan dukungan aparatur sipil negara (ASN) kepada partai politik masih berjalan. Rencananya, bawaslu akan mengundang Ketua DPC Partai Demokrat Sukur Priyanto selaku sumber informasi.
Namun, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Dian Widodo enggan membeberkannya. ‘’Kami mengundang yang bersangkutan hadir (kantor bawaslu) besok Rabu (15/3). Sebenarnya kami undang hari ini (kemarin), namun belum bisa hadir. Sumber informasinya ini dari unsur partai politik sekaligus anggota legislatif,” tutur Dian kemarin (13/3).
Sebelumnya, bawaslu mengundang Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sunaryo Abumain Kamis lalu (9/3). Juga Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Nanang Dwi Cahyono.
- Advertisement -
Sunaryo selaku sumber informasi, sedangkan Nanang selaku ASN diduga nama dan tanda tangannya ada di dalam surat pernyataan dukungan tersebut. Adapun surat pernyataan dukungan berisikan siap memenangkan calon anggota legislatif pusat, provinsi, dan bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pemilu 2024.
Dikonfirmasi terpisah, Sukur Priyanto menyampaikan, dirinya yang akan diundang bawaslu besok. Ia menerangkan, isu beredarnya surat pernyataan dukungan kepada parpol bukan isapan jempol. ‘’Agar lebih jelas, sebaiknya saya sampaikan besok Rabu saja,” ujar wakil ketua DPRD tersebut.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro Lasuri menegaskan, bahwa ASN harus menjaga netralitas. Lalu perihal investigasi dugaan surat pernyataan ASN dukung parpol, Lasuri mendorong agar bawaslu mengecek kebenarannya. ‘’Jadi sudah seharusnya nanti bawaslu memberikan penjelasan kepada publik dari hasil investigasi tersebut, apakah surat pernyataan itu benar atau tidak benar?,” pungkasnya. (bgs/rij)