- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sepanjang Jalan Thamrin kerap membludak kendaraan roda empat maupun roda dua. Karena desain trotoar serta penerangan jalan umum (JPU) mirip seperti Jalan Malioboro, Jogjakarta. Tentu, perlu adanya penertiban parkir agar arus lalu lintas tidak terganggu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Andik Sudjarwo mengatakan, sepanjang sisi barat Jalan Thamrin ada tiga titik kantong parkir. ‘’Kantong parkir itu jalan aspal yang menjorok ke dalam. Ada garis-garis putih diagonal guna parkir mobil dan motor,” ujarnya. Adapun enam personel juru parkir (jukir) ditempatkan di tiga titik tersebut.
Andik mengimbau para jukir agar tidak hanya mengatur, tapi juga mengingatkan para pengendara memarkir di kantong parkir. ‘’Selain tiga titik kantong parkir itu telah dipasang plang dilarang parkir,” katanya.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, di kantong-kantong parkir juga terlihat warga setempat ikut membantu menata parkir. Saking banyaknya pengunjung, hingga jalan setapak di depan rumah warga sepanjang trotoar Jalan Thamrin dimanfaatkan sebagai tempat parkir.
Sementara itu, dua traffic light baru terpasang di Jalan Thamrin juga masih belum berfungsi. Pengaspalan jalan belum rampung 100 persen. ‘’Karena kami masih ada pekerjaan mengecat markah jalan. Tapi masih menunggu pengaspalan jalan selesai,” jelasnya. (bgs/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sepanjang Jalan Thamrin kerap membludak kendaraan roda empat maupun roda dua. Karena desain trotoar serta penerangan jalan umum (JPU) mirip seperti Jalan Malioboro, Jogjakarta. Tentu, perlu adanya penertiban parkir agar arus lalu lintas tidak terganggu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Andik Sudjarwo mengatakan, sepanjang sisi barat Jalan Thamrin ada tiga titik kantong parkir. ‘’Kantong parkir itu jalan aspal yang menjorok ke dalam. Ada garis-garis putih diagonal guna parkir mobil dan motor,” ujarnya. Adapun enam personel juru parkir (jukir) ditempatkan di tiga titik tersebut.
Andik mengimbau para jukir agar tidak hanya mengatur, tapi juga mengingatkan para pengendara memarkir di kantong parkir. ‘’Selain tiga titik kantong parkir itu telah dipasang plang dilarang parkir,” katanya.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, di kantong-kantong parkir juga terlihat warga setempat ikut membantu menata parkir. Saking banyaknya pengunjung, hingga jalan setapak di depan rumah warga sepanjang trotoar Jalan Thamrin dimanfaatkan sebagai tempat parkir.
Sementara itu, dua traffic light baru terpasang di Jalan Thamrin juga masih belum berfungsi. Pengaspalan jalan belum rampung 100 persen. ‘’Karena kami masih ada pekerjaan mengecat markah jalan. Tapi masih menunggu pengaspalan jalan selesai,” jelasnya. (bgs/rij)
