31.1 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Menuju 2025 Indonesia Bebas Sampah

Bupati Anna Minta Bank Sampah Berjalan Maksimal

- Advertisement -

”Harapan kami keberadaan bank sampah benar-benar jalan dengan maksimal.’’

Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro menggelar pembinaan pentingnya bank sampah di Ruang Angling Dharma, kemarin (12/7).

 

Pesertanya kelompok pemberdayaan perempuan di bidang pengelolaan sampah.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, pengelola sampah terfokus kepada dharma wanita. Dari 170 kelompok bank sampah yang sudah terbentuk, akan disisir kembali kondisi masing-masing bank sampah.

 

- Advertisement -

“Ini program baik dan mahal, karena bank sampah wanita Bojonegoro diberikan kendaraan dan alat. Sehingga harapan kami keberadaan bank sampah benar-benar jalan dengan maksimal,” tuturnya.

 

Menurut Bu Anna, jika berjalannya bank sampah di desa sudah baik, akan terus didukung peningkatannya. Pemerintah akan menggali proses manajemen bank sampah tersebut.

 

“Jika ditekuni, bank sampah ini akan jalan. Kita harus create dan inovatif. Jika dilakukan serius, terbukti bisa menghasilkan di atas Rp 5 juta. Tadi ada juga yang Rp 15 juta,” tegas Bupati.

 

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro Hanafi mengatakan, pembinaan sebagai salah satu cara menyukseskan Indonesia bebas sampah pada 2025. Yakni secara nasional maupun daerah terutama di Kabupaten Bojonegoro.  “Sampai saat ini terbentuk 170 kelompok bank sampah di 20 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

 

Potensi pengurangan sampah melalui bank sampah baru 20 ton per bulan. Masih jauh dari target. Meski demikian, capaian target pengurangan sampah di Kabupaten Bojonegoro sebesar 26 persen atau setara 51 ribu ton per tahun. (bgs/msu)

”Harapan kami keberadaan bank sampah benar-benar jalan dengan maksimal.’’

Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro menggelar pembinaan pentingnya bank sampah di Ruang Angling Dharma, kemarin (12/7).

 

Pesertanya kelompok pemberdayaan perempuan di bidang pengelolaan sampah.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, pengelola sampah terfokus kepada dharma wanita. Dari 170 kelompok bank sampah yang sudah terbentuk, akan disisir kembali kondisi masing-masing bank sampah.

 

- Advertisement -

“Ini program baik dan mahal, karena bank sampah wanita Bojonegoro diberikan kendaraan dan alat. Sehingga harapan kami keberadaan bank sampah benar-benar jalan dengan maksimal,” tuturnya.

 

Menurut Bu Anna, jika berjalannya bank sampah di desa sudah baik, akan terus didukung peningkatannya. Pemerintah akan menggali proses manajemen bank sampah tersebut.

 

“Jika ditekuni, bank sampah ini akan jalan. Kita harus create dan inovatif. Jika dilakukan serius, terbukti bisa menghasilkan di atas Rp 5 juta. Tadi ada juga yang Rp 15 juta,” tegas Bupati.

 

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro Hanafi mengatakan, pembinaan sebagai salah satu cara menyukseskan Indonesia bebas sampah pada 2025. Yakni secara nasional maupun daerah terutama di Kabupaten Bojonegoro.  “Sampai saat ini terbentuk 170 kelompok bank sampah di 20 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

 

Potensi pengurangan sampah melalui bank sampah baru 20 ton per bulan. Masih jauh dari target. Meski demikian, capaian target pengurangan sampah di Kabupaten Bojonegoro sebesar 26 persen atau setara 51 ribu ton per tahun. (bgs/msu)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Amankan Tiga Penjual Pil Dobel L

Belajar di Depan Kaca

Persiapkan Trofeo di Surabaya


/