BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pemilihan formatur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro periode 2022-2027 digelar kemarin (12/3). Pemilihan secara E-voting berlangsung hingga 18.30 dengan 544 pemilik suara.
Hasil pemilihan memperoleh 13 formatur yang mendapat suara terbanyak. Tiga teratas terdiri dari Ihwanuddin 447 suara, Suwito 427 suara dan Abdul Haris 337 suara.
Sebanyak 13 formatur terpilih tersebut lalu menggelar sidang formatur untuk menentukan ketua. Hasilnya Suwito disepakati kembali Ketua PDM 2022-2027.
Ketua Panitia Musyda X PDM Bojonegoro Akhyar mengatakan pemilihan 13 pimpinan diambil dari 58 kandidat. Lalu 13 pimpinan terpilih melakukan rapat untuk menentukan ketua.
Akhyar menjelaskan sebenarnya Ihwanuddin memperoleh suara terbanyak. Namun karena berbagai alasan dan pertimbangan, kemudian menyerahkan ke urutan kedua.
‘’Urutan kedua suara terbanyak Suwito,” jelasnya.
Menurut Akhyar Rapat penentuan ketua PDM 2022-2027 sebenarnya cukup alot. Terlebih berat menerima amanah sebagai ketua. Namun akhirnya 13 peserta rapat memohon dengan hormat.
‘’Sehingga Suwito bersedia,” terangnya.
Ketua PDM terpilih Suwito mengatakan, bersyukur rangkaian Musyda ke 10 sudah berakhir. ‘’Sampai akhirnya sidang formatur,’’ tuturnya.
Suwito menjelaskan, mendapat suara kedua dan Ihwanuddin memperoleh suara terbanyak. Sehingga secara aturan suara terbanyak yang menjadi ketua. Namun, pemilik suara terbanyak belum bersedia menjadi ketua. ‘’Amanah dari pemilik suara,’ ungkapnya.
Suwito mengaku menerima amanah untuk menjadi ketua PDM. Dan memohon keikhlasan dari semua masyarakat Muhammadiyah Bojonegoro. Sehingga bisa melaksanakan tugas selama lima tahun ke depan.
“Sebenarnya berat menjadi ketua, namun menerima amanah dari,” terangnya (irv/msu)
