BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – SMPN 2 Sugihwaras Bojonegoro berhasil mengadakan Role Play at the Market Sabtu (11/3), untuk menginspirasi para siswa, baik dari SMPN 2 Sugihwaras maupun lembaga lain berkomunikasi Bahasa Inggris.
Kegiatan dirangkai lomba story teeling diikuti SD/MI di Bojonegoro, diharapkan membumikan Bahasa Inggris sebagai ikon Bojonegoro. Dari SMPN 2 Sugihwaras untuk Bojonegoro.
Kegiatan dihadiri 320 siswa dan guru pembimbing dari 13 SMP dan 9 SD/MI. Meliputi SMPN 1 Bojonegoro, SMPN 4 Bojonegoro, SMPN 1 Balen, SMPN 2 Balen, SMPN 1 Sumberrejo, dan SMPN 3 Baureno. Kemudian, SMPN 1 Bubulan, SMPN 1 Sugihwaras, SMPN 2 Kepohbaru, SMPN 1 Kedungadem, SMPN 2 Kedungadem, serta SMPN 3 Kedungadem.
Selanjutnya, finalis story telling, diantaranya SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo, MIM 22 Sugihwaras, SDN Sugihwaras 3, SDN Sugihwaras 2, dan SDN Drenges Sugihwaras. Kemudian, MIM 27 Geger Kedungadem, SD Islam Al Hikmah Sugihwaras, SDN Panunggalan 1 Sugihwaras, dan SDN Kedungdowo Sugihwaras.
Ketua Panitia Role Play at Th e Market Puji Wikanto mengatakan, kegiatan Role Play at The Market ini keempat kalinya dilaksanakan SMPN 2 Sugihwaras. Tujuannya lembaga lain memiliki tekad membesarkan kemampuan dalam berbahasa Inggris.
‘’Pertama kali dilakukan pada 2013 oleh siswa SMPN 2 Sugihwaras sendiri. Kemudian berlanjut di tahun 2016, 2018, dan 2023 sekarang ini,’’ ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Nur Sujito sangat mendukung program dari SMPN 2 Sugihwaras ini, berharap menjadi embrio untuk SMP negeri, SMP swasta, ataupun lembaga lain di Bojonegoro.
‘’Kegiatan ini bagus untuk memasarkan Bahasa Inggris. Terlebih Bahasa Inggris memang diperlukan untuk menghadapi tantangan ke depan,’’ ujarnya.
Kepsek SMPN 1 Bojonegoro Munir mengatakan, program role play at the market ini bisa menjadi inspirasi untuk sekolah lain. Selain itu, dengan adanya program ini juga bisa menambah wawasan dan membuktikan bahwa kemampuan Bahasa Inggris di sekolah desa tidak kalah dengan yang di kota. (ewi/*)
