31.1 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Guyuran Hujan Tak Surutkan Sinau Bareng Cak Nun

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Emha Ainun Najib atau Cak Nun dan grup musik Kiai Kanjeng benar-benar menyihir warga Bojonegoro dan sekitarnya. Hujan deras dan tanah becek pun membuat maiyah (fans Cak Nun) tetap setia memenuhi alun-alun.

 

Mereka dengan asyik mengikuti sinau bareng yang dikemas dengan kajian diselingi salawatan.

 

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyambut gembira para Maiyah yang tetap semangat di tengah guyuran hujan. Bu Anna meminta para jamah dengan kyusuk menimba ilmu dari Cak Nun. ‘’Semoga ilmu itu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,’’ tutur Bu Anna.

- Advertisement -

 

Sementara itu, Cak Nun berharap agar hujan menjadi awal rezeki dari Allah yang lebih lebih besar. Juga bisa menjadi awal dari kebaikan-kebaikan di Bojonegoro.

 

‘’Hujan itu siapa yang memberi,’’ tanya Cak Nun kepada para penonton.

 

Cak Nun menuturkan, dulu waktu SD di Jombang suka baca komik tentang Angling Dharmo. Tentang Bojonegoro.

 

Menurut Cak Nun, maju tidaknya Indonesia itu bergantung kabupaten. Bergantung bupatinya. Bukan bergantung menterinya. ‘’Semoga daerah-daerah lain bisa maju seperti Bojonegoro,’’ ujarnya.

 

Selain itu, pria kelahiran Jombang itu meminta agar melakukan sesuatu dengan ikhlas. Terutama saat mengaji. Sebab, ilmu itu mudah masuk kalau hati dalam keadaan gembira.

 

Cak Nun mengajak para jamaah agar melakukan sesuatu yang diridai Allah. Bukan hanya disenangi manusia. Sebab, ada hal yang disenangi manusia tapi tidak diridai Allah. Bahkan, ada yang dibolehkan Allah tapi tidak disukai Allah. ‘’Cerai itu dibolehkan tapi tidak disukai Allah,’’ tuturnya. (zim/msu)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Emha Ainun Najib atau Cak Nun dan grup musik Kiai Kanjeng benar-benar menyihir warga Bojonegoro dan sekitarnya. Hujan deras dan tanah becek pun membuat maiyah (fans Cak Nun) tetap setia memenuhi alun-alun.

 

Mereka dengan asyik mengikuti sinau bareng yang dikemas dengan kajian diselingi salawatan.

 

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyambut gembira para Maiyah yang tetap semangat di tengah guyuran hujan. Bu Anna meminta para jamah dengan kyusuk menimba ilmu dari Cak Nun. ‘’Semoga ilmu itu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,’’ tutur Bu Anna.

- Advertisement -

 

Sementara itu, Cak Nun berharap agar hujan menjadi awal rezeki dari Allah yang lebih lebih besar. Juga bisa menjadi awal dari kebaikan-kebaikan di Bojonegoro.

 

‘’Hujan itu siapa yang memberi,’’ tanya Cak Nun kepada para penonton.

 

Cak Nun menuturkan, dulu waktu SD di Jombang suka baca komik tentang Angling Dharmo. Tentang Bojonegoro.

 

Menurut Cak Nun, maju tidaknya Indonesia itu bergantung kabupaten. Bergantung bupatinya. Bukan bergantung menterinya. ‘’Semoga daerah-daerah lain bisa maju seperti Bojonegoro,’’ ujarnya.

 

Selain itu, pria kelahiran Jombang itu meminta agar melakukan sesuatu dengan ikhlas. Terutama saat mengaji. Sebab, ilmu itu mudah masuk kalau hati dalam keadaan gembira.

 

Cak Nun mengajak para jamaah agar melakukan sesuatu yang diridai Allah. Bukan hanya disenangi manusia. Sebab, ada hal yang disenangi manusia tapi tidak diridai Allah. Bahkan, ada yang dibolehkan Allah tapi tidak disukai Allah. ‘’Cerai itu dibolehkan tapi tidak disukai Allah,’’ tuturnya. (zim/msu)

Artikel Terkait

Most Read

Komunitas  Pemancing Terfasilitasi

Pemilik Sabu Divonis 4,5 Tahun

Target 20 Karya Kantongi HAKI

Artikel Terbaru


/