23.3 C
Bojonegoro
Friday, March 31, 2023

Enam Dapil Membuka Ruang Aspirasi

PR Parpol Hadirkan Legislator Berkualitas

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pemekaran menjadi enam daerah pemilihan (dapil) membuka ruang aspirasi dan aktualisasi hak politik. Enam dapil ini dapat menyebabkan gesekan politik lebih sempit. Parpol juga dituntut memiliki bakal calon legislatif (bacaleg) berkualitas seiring menyempitnya area dapil.

‘’Semua keputusan atau kebijakan akan melahirkan pro kontra. Tetapi melihat perspektif demokrasi di mana lima dapil menjadi enam dapil akan memberi peluang mengaktualisasikan hak politik lebih maksimal,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unigoro Ahmad Taufik.

Menurut Taufik, enam dapil akan memaksimalkan masing-masing daerah agar representasinya menjadi mandat legislator. ‘’Misalnya, dari satu dapil sebelumnya 8 atau 10 kecamatan menjadi 5 sampai 6. Otomatis masing-masing kecamatan akan memiliki ruang lebih luas memberi aspirasi kepada legislator,” katanya.

Dia menilai parpol memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menyiapkan legislator siap bertarung dengan partai manapun. Pemekaran dapil membutuhkan kapasitas calon legislator dan parpol mengelola potensi konflik sedini mungkin. ‘’Parpol harus menyikapi sebuah peluang membangun stabilitas partai lebih terstruktur. Ibarat menambah dapil, maka dipaksa menambah kandidat legislator,” ujar Taufik.

Tetapi, lima atau enam dapil tidak menjadi jaminan seluruh aspirasi akan terakomodasi. Enam dapil digunakan sebagai peluang menambah ruang ekspresi. ‘’Dampak negatif pemekaran, gesekan politik akan lebih sempit. Semua parpol berlomba-lomba membaca peluang menambah pundi-pundi suara,” jelas taufik.

- Advertisement -

Menurut Taufik, atensi konflik akan lebih banyak karena sebaran dapil bertambah. Tantangan bagi parpol dikelola dengan baik akan menjadi peluang. (yna/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pemekaran menjadi enam daerah pemilihan (dapil) membuka ruang aspirasi dan aktualisasi hak politik. Enam dapil ini dapat menyebabkan gesekan politik lebih sempit. Parpol juga dituntut memiliki bakal calon legislatif (bacaleg) berkualitas seiring menyempitnya area dapil.

‘’Semua keputusan atau kebijakan akan melahirkan pro kontra. Tetapi melihat perspektif demokrasi di mana lima dapil menjadi enam dapil akan memberi peluang mengaktualisasikan hak politik lebih maksimal,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unigoro Ahmad Taufik.

Menurut Taufik, enam dapil akan memaksimalkan masing-masing daerah agar representasinya menjadi mandat legislator. ‘’Misalnya, dari satu dapil sebelumnya 8 atau 10 kecamatan menjadi 5 sampai 6. Otomatis masing-masing kecamatan akan memiliki ruang lebih luas memberi aspirasi kepada legislator,” katanya.

Dia menilai parpol memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menyiapkan legislator siap bertarung dengan partai manapun. Pemekaran dapil membutuhkan kapasitas calon legislator dan parpol mengelola potensi konflik sedini mungkin. ‘’Parpol harus menyikapi sebuah peluang membangun stabilitas partai lebih terstruktur. Ibarat menambah dapil, maka dipaksa menambah kandidat legislator,” ujar Taufik.

Tetapi, lima atau enam dapil tidak menjadi jaminan seluruh aspirasi akan terakomodasi. Enam dapil digunakan sebagai peluang menambah ruang ekspresi. ‘’Dampak negatif pemekaran, gesekan politik akan lebih sempit. Semua parpol berlomba-lomba membaca peluang menambah pundi-pundi suara,” jelas taufik.

- Advertisement -

Menurut Taufik, atensi konflik akan lebih banyak karena sebaran dapil bertambah. Tantangan bagi parpol dikelola dengan baik akan menjadi peluang. (yna/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Koleksi 50 Boneka di Rumah

Diparkir di Kos, Motor Raib

Amankan Pengedar SS di Pantura


/