31 C
Bojonegoro
Monday, March 20, 2023

Kampung Pecinan Jadi Jujugan Nongkrong

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kampung Pecinan di Jalan Hayam Wuruk, Bojonegoro, mulai dilirik jadi tempat nongkrong. Rumah-rumah besar dan berarsitektur Eropa menjadi magnet anak-anak muda bersantai.

Tidak bising. Jalan membujur barat-timur itu sepi dari lalu lalang kendaraan. Nyaman jadi jujugan bersantai. ‘’Kalau malam ramai, terlebih malam minggu. Kursi-kursi di area trotoar penuh pengunjung,’’ ujar Nadia Setia Purnama ditemui di lokasi kemarin (11/2).

Dia sering berkunjung ke Kampung Pecinan beramai-ramai. Dulu Kampung Pecinan hanya sebagai lewatan, sekarang banyak dikunjungi anak muda sejak trotoar dibenahi. Bahkan, pengunjung juga dari Kabupaten Tuban ikut nongkrong.

Dia menyayangkan tidak adanya tempat sampah di sepanjang trotoar. Padahal, setiap harinya banyak pengunjung. ‘’Minim tempat sampah,’’ katanya.

Rifki anak muda lainnya menambahkan, view menarik dan pengunjung mulai ramai, dan adanya penjual kopi menjadi daya tarik tersendiri di Kampung Pecinan.

- Advertisement -

Tri Firmansyah penjual kopi di atas Vespa mengatakan, kalau weekend Kampung Pecinan ramai ketika sore. Sebagian pengunjung biasanya foto-foto. ‘’Kalau malam banyak penjual di pinggir-pinggir jalan dekat trotoar,’’ ujarnya. (ewi/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kampung Pecinan di Jalan Hayam Wuruk, Bojonegoro, mulai dilirik jadi tempat nongkrong. Rumah-rumah besar dan berarsitektur Eropa menjadi magnet anak-anak muda bersantai.

Tidak bising. Jalan membujur barat-timur itu sepi dari lalu lalang kendaraan. Nyaman jadi jujugan bersantai. ‘’Kalau malam ramai, terlebih malam minggu. Kursi-kursi di area trotoar penuh pengunjung,’’ ujar Nadia Setia Purnama ditemui di lokasi kemarin (11/2).

Dia sering berkunjung ke Kampung Pecinan beramai-ramai. Dulu Kampung Pecinan hanya sebagai lewatan, sekarang banyak dikunjungi anak muda sejak trotoar dibenahi. Bahkan, pengunjung juga dari Kabupaten Tuban ikut nongkrong.

Dia menyayangkan tidak adanya tempat sampah di sepanjang trotoar. Padahal, setiap harinya banyak pengunjung. ‘’Minim tempat sampah,’’ katanya.

Rifki anak muda lainnya menambahkan, view menarik dan pengunjung mulai ramai, dan adanya penjual kopi menjadi daya tarik tersendiri di Kampung Pecinan.

- Advertisement -

Tri Firmansyah penjual kopi di atas Vespa mengatakan, kalau weekend Kampung Pecinan ramai ketika sore. Sebagian pengunjung biasanya foto-foto. ‘’Kalau malam banyak penjual di pinggir-pinggir jalan dekat trotoar,’’ ujarnya. (ewi/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Belum Semua PKBM Siap UNBK 

Renovasi MAL 80 Persen

Artikel Terbaru

Suka Dengerin Musik Rock

Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil


/