Luar biasa. Dua tim robotik Madrasah Aliyah Negeri 1 Tuban berhasil menjuarai dua kejuaraan tingkat nasional dalam ajang Madrasah Robotic Competition (MRC) 2020 di Kampus Universitas Islam As-Syafiiyah Jakarta pada 8—10 Februari. Kompetisi tersebut di gelar oleh Kementrian Agama (Kemenag).
Dalam ajang ini, tim Muscle yang beranggotakan M. Dikky Darmawan (XI MIPA-4) dan M. Arif Nugroho (XI MIPA-1) berhasil menyabet juara I tingkat nasional best design. Kategorinya Amphibious Solar Vehicle (ASV).
Tim Armori yang diawaki M. Syihabbulmillah (XII MIPA-3) dan Ahmad Yulda Wildanu (XII MIPA-5) berhasil memenangkan juara III tingkat nasional best point. Kategorinya, Sumo-IOT.
MRC merupakan ajang kompetisi robotika dan otomasi tingkat madrasah se-Indonesia. Pelaksanaan MRC sudah memasuki tahun keenam sejak kali pertama diselenggarakan pada 2015 di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Di tahun keenam ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas dan output yang dihasilkan, karena kompetisi robotik madrasah merupakan program baru yang menjadi salah satu program unggulan Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama. Dalam kompetisi ini, peserta dituntut dapat berkreasi. Mulai menemukan ide, merakit atau merancang, mengoperasikan, hingga menemukan teknologi baru di bidang robotika dan otomasi yang dirancang agar memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.
Lomba ini bermanfaat untuk mengembangkan daya nalar dan membangun cara berpikir siswa untuk lebih kreatif dan inovatif.
Kompetisi yang digelar di Kampus Islam As-Syafiiyah Jakarta tersebut melombakan tujuh kategori. Yakni, Internet Of Thinks, Amphibious Solar Vehicle (ASV), Maze Solving, Creative, Underwater, Sumo IOT, dan Line Follower Analog.
Kepala MAN 1 Tuban Dr. H. Muhammad Badar M.Ag.MM mengucapakan selamat dan sukses kepada peserta didiknya yang berhasil menjuarai kompetisi robotik tingkat nasional tersebut. Dikatakan dia, dirinya bersyukur bisa mengantarkan anak didiknya berprestasi. ‘’Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan men-support seluruh kegiatan madrasah hingga tercapainya prestasi dan keberhasilan seperti ini,’’ ujarnya kepada awak media.
Dikatakan pendidik kelahiran Bojonegoro ini, persiapan mengikuti kompetisi tersebut berlangsung enam bulan lalu. Dalam persiapan tersebut, peserta dibekali pembimbing yang andal. Selama pembekalan, kata dia, peserta tidak hanya dibekali hal-hal teknis, namun juga dilatih kebersamaan dan kekompakannya untuk menyiapkan robot yang terbaik untuk mengikuti kompetisi. ‘’Memang mengikuti kompetisi ini tidaklah mudah, namun semua sudah kita persiapkan beberapa bulan lalu dengan sangat baik hingga kita berhasil mendapatkan hasil yang sangat baik,’’ jelasnya.
Alumnus S3 UIN Malang tersebut ini juga menyampaikan, tidak hanya prestasi tingkat nasional, ke depannya dia juga berusaha membawa anak didiknya berprestasi ke tingkat internasional.
Menurutnya, raihan ini merupakan bukti MAN 1 Tuban dapat mencetak siswa-siswa berprestasi dan mempunyai daya saing tinggi. ‘’Ini merupakan bukti lembaga pendidikan MAN 1 Tuban tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya,’’
Badar juga berharap terciptanya madrasah yang hebat dan bermartabat serta berprestasi tingkat nasional dan internasional. Untuk memenuhi harapan tersebut, dia berharap dukungan dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tuban, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, ITS Surabaya, dukungan dari wali murid, dan para guru pendidik. ‘’Prestasi ini dapat menjadi penyemangat bagi siswa lainnya untuk lebih giat dan berusaha meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,’’ kata dia.
Pembina robotik MAN 1 Tuban Dina Kamila mengatakan, dirinya merasa bangga bisa membawa siswanya meraih pestasi di tingkat nasional. Menurutnya, ini kali pertama dirinya membawa anak-anak mengikuti kompetisi robotik. Dia berharap pengalaman tersebut dapat menjadi bekal lebih mengenal medan kompetisi. Dina berharap ke depan MAN 1 Tuban konsisten untuk mengikuti lomba robotika. Tentunya, dengan target bertahan menjadi juara pertama pada beberapa kategori yang dilombakan.