BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Hujan deras dua jam mengguyur wilayah Desa/Kecamatan Sekar mengakibatkan tujuh rumah tergenang banjir bandang kemarin (10/11). Hujan berlangsung pukul 12.00 hingga sekitar 14.00. Ada satu rumah alami rusak ringan. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro telah melakukan asesmen di tempat kejadian musibah (TKM).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Ardian Orianto menjelaskan, hujan deras dua jam itu mengakibatkan sungai Desa Sekar meluap. Airnya pun meluber ke permukiman warga. Dilaporkan ada tujuh rumah tergenang banjir setinggi 5-20 sentimeter.
Saat dikonfirmasi sekitar pukul 16.00 kemarin, Ardhian mengatakan air sudah surut. “Alhamdulillah genangan air luapan sungai Desa Sekar tidak berlangsung lama. Informasinya air sudah surut,” ujar Ardhian.
Adapun tujuh rumah di antaranya milik dua warga RT 7/RW 3, yakni Suwaji dan Sutrisno. Satu warga RT 8/RW 3, Sailan; tiga warga RT 3/RW 2 terdiri atas Partomo, Wiji, dan Sarikem; dan satu warga RT 11/RW 5, Supari. Dari tujuh rumah yang tergenang tersebut, hanya rumah korban Supari mengalami rusak ringan.
“Emper rumah korban Supari roboh akibat tergerus air,” bebernya.
Ardhian mengimbau selama musim hujan ini kewaspadaan senantiasa ditingkatkan. Musim hujan tahun ini ada fenomena la nina. Sehingga intensitas curah hujan lebih tinggi daripada biasanya. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2022 mendatang.
Tujuh Rumah di Sekar Tergenang Banjir

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Hujan deras dua jam mengguyur wilayah Desa/Kecamatan Sekar mengakibatkan tujuh rumah tergenang banjir bandang kemarin (10/11). Hujan berlangsung pukul 12.00 hingga sekitar 14.00. Ada satu rumah alami rusak ringan. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro telah melakukan asesmen di tempat kejadian musibah (TKM).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Ardian Orianto menjelaskan, hujan deras dua jam itu mengakibatkan sungai Desa Sekar meluap. Airnya pun meluber ke permukiman warga. Dilaporkan ada tujuh rumah tergenang banjir setinggi 5-20 sentimeter.
Saat dikonfirmasi sekitar pukul 16.00 kemarin, Ardhian mengatakan air sudah surut. “Alhamdulillah genangan air luapan sungai Desa Sekar tidak berlangsung lama. Informasinya air sudah surut,” ujar Ardhian.
Adapun tujuh rumah di antaranya milik dua warga RT 7/RW 3, yakni Suwaji dan Sutrisno. Satu warga RT 8/RW 3, Sailan; tiga warga RT 3/RW 2 terdiri atas Partomo, Wiji, dan Sarikem; dan satu warga RT 11/RW 5, Supari. Dari tujuh rumah yang tergenang tersebut, hanya rumah korban Supari mengalami rusak ringan.
“Emper rumah korban Supari roboh akibat tergerus air,” bebernya.
Ardhian mengimbau selama musim hujan ini kewaspadaan senantiasa ditingkatkan. Musim hujan tahun ini ada fenomena la nina. Sehingga intensitas curah hujan lebih tinggi daripada biasanya. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2022 mendatang.