26 C
Bojonegoro
Sunday, May 28, 2023

SMK NEGERI  1 PURWOSARI

SMKN 1 Purwosari Bojonegoro, Unggulan di Wilayah Pinggiran

- Advertisement -

 

Roedie Agus Sutiyoono, Kepala SMK Negeri 1 Purwosari Bojonegoro. (Istimewa For RDR.BJN)

 

Antarkan 325 Lulusan ke Dunia Kerja

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – SMKN Purwosari bertekad menjadi sekolah unggulan di wilayah pinggiran. Tentu dengan meningkatkan keterserapan lulusan ke industri dan dunia kerja (Iduka), hingga perguruan tinggu negeri (PTN). Tahun ini, sebanyak 325 lulusannya telah bekerja di beberapa perusahaan ternama di Indonesia. Selain itu, 14 lulusan melanjutkan ke PTN favorit.

 

Kepala SMKN Puwosari Roedie Agus Setiyoono S.Pd., M.M.Pd mengatakan, keterserapan lulusan tahun ini di Iduka meningkat dibanding 2021.  Tahun lalu lulusan yang diterima bekerja diperusaahaan 40 persen.

- Advertisement -

 

“2021 terdampak pandemi,” ungkapnya.

 

Sedangkan 2022 meningkat drastis sebanyak 69.89 persen dan masih terus meningkat. Jumlahnya mencapai 325 lulusan. Keterserapan tahun ini ditargetkan 70 persen di Iduka, 20 persen di PTN, hingga 10 persen wiraswasta dan masuk TNI-Polri.

 

“Jumlah lulusan yang terserap di Iduka belum tuntas, sebab masih ada empat perusahaan yang belum selesai rekrutmen,” terangnya.

 

Roedie menjelaskan, keunggulan SMKN Purwosari berada di tingkat keterserapan lulusan. Sehingga masyarakat percaya anak-anaknya ketika bersekolah di SMKN Pusat Keunggulan (PK) tersebut bisa mendapat pekerjaan setelah lulus.

 

Siswa SMKN Purwosari sudah diarahkan sesuai minat dan bakat sejak kelas 10. Sehingga, menjadi dasar untuk menentukan langkah siswa ke depan. Termasuk ketika lulus nantinya.

 

Menurut Roedie keterserapan lulusan yang tinggi tidak terlepas dari pendidikan karakter yang diberikan pada pembelajaran. Lulusan banyak diminati perusahaan karena memiliki sopan santun ketika bekerja.

 

“Tidak hanya unggul dalam skill, namun memiliki attitude yang baik,” ungkapnya

Roedie menerangkan, perbandingan keterserapan lulusan dengan siswa baru yang masuk seimbang. Sehingga masyarakat mempercayakan anak-anaknya untuk bersekolah di SMKN Puwosari.

 

“Input maupun ouput seimbang,” jelasnya.

 

Pada PPDB 2022, SMKN Purwosari sukses dengan menjadi SMKN pertama yang mampu memenuhi pagu tersedia. Bahkan menjadi rebutan siswa baru dari 11 kecamatan di sekitar. Mulai dari Kecamatan Kalitidu hingga Cepu, Blora.

“Pada 2015 rebutan lima kecamatan, namun setiap tahun meningkat,” jelasnya.

 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik)  Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno S.Pd., M.M. mengatakan, pembelajaran di SMKN Purwosari sebagai SMK PK dilakukan secara sungguh-sungguh.

 

“Sehingga lulusannya bisa masuk di Iduka,” ungkapnya.

 

Kerja sama pihak SMK dengan stakholder ekternal. Seperti perusahaan dan pergutuan tinggi. Sehingga orientasi sekolah tersebut jelas mengantarkan lulusannya.

 

Adi mengatakan prestasi SMKN Puwosari harus dipertahankan dan ditingkatkan. Tentu dalam mendidikan siswa dan menjalin komunikasi dengan Iduka. (irv/*)

 

Roedie Agus Sutiyoono, Kepala SMK Negeri 1 Purwosari Bojonegoro. (Istimewa For RDR.BJN)

 

Antarkan 325 Lulusan ke Dunia Kerja

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – SMKN Purwosari bertekad menjadi sekolah unggulan di wilayah pinggiran. Tentu dengan meningkatkan keterserapan lulusan ke industri dan dunia kerja (Iduka), hingga perguruan tinggu negeri (PTN). Tahun ini, sebanyak 325 lulusannya telah bekerja di beberapa perusahaan ternama di Indonesia. Selain itu, 14 lulusan melanjutkan ke PTN favorit.

 

Kepala SMKN Puwosari Roedie Agus Setiyoono S.Pd., M.M.Pd mengatakan, keterserapan lulusan tahun ini di Iduka meningkat dibanding 2021.  Tahun lalu lulusan yang diterima bekerja diperusaahaan 40 persen.

- Advertisement -

 

“2021 terdampak pandemi,” ungkapnya.

 

Sedangkan 2022 meningkat drastis sebanyak 69.89 persen dan masih terus meningkat. Jumlahnya mencapai 325 lulusan. Keterserapan tahun ini ditargetkan 70 persen di Iduka, 20 persen di PTN, hingga 10 persen wiraswasta dan masuk TNI-Polri.

 

“Jumlah lulusan yang terserap di Iduka belum tuntas, sebab masih ada empat perusahaan yang belum selesai rekrutmen,” terangnya.

 

Roedie menjelaskan, keunggulan SMKN Purwosari berada di tingkat keterserapan lulusan. Sehingga masyarakat percaya anak-anaknya ketika bersekolah di SMKN Pusat Keunggulan (PK) tersebut bisa mendapat pekerjaan setelah lulus.

 

Siswa SMKN Purwosari sudah diarahkan sesuai minat dan bakat sejak kelas 10. Sehingga, menjadi dasar untuk menentukan langkah siswa ke depan. Termasuk ketika lulus nantinya.

 

Menurut Roedie keterserapan lulusan yang tinggi tidak terlepas dari pendidikan karakter yang diberikan pada pembelajaran. Lulusan banyak diminati perusahaan karena memiliki sopan santun ketika bekerja.

 

“Tidak hanya unggul dalam skill, namun memiliki attitude yang baik,” ungkapnya

Roedie menerangkan, perbandingan keterserapan lulusan dengan siswa baru yang masuk seimbang. Sehingga masyarakat mempercayakan anak-anaknya untuk bersekolah di SMKN Puwosari.

 

“Input maupun ouput seimbang,” jelasnya.

 

Pada PPDB 2022, SMKN Purwosari sukses dengan menjadi SMKN pertama yang mampu memenuhi pagu tersedia. Bahkan menjadi rebutan siswa baru dari 11 kecamatan di sekitar. Mulai dari Kecamatan Kalitidu hingga Cepu, Blora.

“Pada 2015 rebutan lima kecamatan, namun setiap tahun meningkat,” jelasnya.

 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik)  Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno S.Pd., M.M. mengatakan, pembelajaran di SMKN Purwosari sebagai SMK PK dilakukan secara sungguh-sungguh.

 

“Sehingga lulusannya bisa masuk di Iduka,” ungkapnya.

 

Kerja sama pihak SMK dengan stakholder ekternal. Seperti perusahaan dan pergutuan tinggi. Sehingga orientasi sekolah tersebut jelas mengantarkan lulusannya.

 

Adi mengatakan prestasi SMKN Puwosari harus dipertahankan dan ditingkatkan. Tentu dalam mendidikan siswa dan menjalin komunikasi dengan Iduka. (irv/*)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/