22.5 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

Bapenda Gelar Acara Penerbitan SPPT PBB-P2

Bupati Ajak Kerja Sama Raih Target PBB-P2

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar acara penerbitan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan PBB-P2 tahun 2022 di ruang prasmanan rumah dinas bupati kemarin (10/3). Acara dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah, Kepala Bapenda M. Ibnu Soeyoeti, dan camat se-Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Bapenda dalam sambutannya mengatakan, penerimaan asli daerah (PAD) sektor PBB-P2 tahun 2022 Rp 45.865.435.191 (WP 737.612). Tahun 2021 kemarin mendapat Rp 39.560.288.472 (WP 734.252). “Dibanding tahun 2021, ada kenaikan Rp 6.315.146.719,” kata Ibnu.   Karenanya, lanjut Ibnu, untuk bisa mewujudkan target 2022 sektor PBB-P2, dia berharap pada bapak dan ibu camat untuk lebih intensif dalam penarikan penerimaan PAD.

Ibnu juga bersyukur pada 2021 kemarin dari 419 desa yang ada, hanya 11 desa belum lunas. “Semua ini tentu tak lepas dari arahan dan petunjuk Ibu Bupati, karenanya kami sangat berterima kasih pada Bu Anna,” ucap Ibnu.

Bu Anna dalam sambutannya mengingatkan Bapenda untuk tidak menggunakan penagihan secara manual lagi. Sebaliknya melalui aplikasi. “Kalau pakai manual, dikhawatirkan orang sudah bayar, oleh kolektornya tidak diserahkan. Sehingga nanti menjadi debet utang daerah,” jelas Bu Anna.

Sementara itu untuk 11 desa yang 2021 kemarin belum lunas, mudah-mudahan di 2022 bisa turun atau berkurang. “Misal dari desa atau kelurahan kurang 20 SPPT yang belum lunas, harus dikecilkan menjadi 15 SPPT. Dan berusaha dikecilkan lagi menjadi 10 SPPT. “Memang kudu diopeni,” ujarnya.

- Advertisement -

Bupati yang getol membuat jalan seantero Bojonegoro menjadi “Nglenyer” ini juga mengingatkan kembali untuk memasangi plang kalau ada yang belum bayar pajak. “Kasih plang saja, Tanah ini belum bayar PBB,” seru Bu Anna.

Untuk para camat, Bu Anna meminta untuk segera mendistribusikan SPPT-P2 yang sudah diterima. “Selamat bekerja, dan terima kasih kepada semuanya atas kerja samanya sehingga tahun 2021 mencapai target. Semoga tahun 2022 bisa mencapai target kembali,” ujar Bu Anna dengan optimistis. (*/van)

Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro (Istimewa For R.Bjn)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar acara penerbitan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan PBB-P2 tahun 2022 di ruang prasmanan rumah dinas bupati kemarin (10/3). Acara dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah, Kepala Bapenda M. Ibnu Soeyoeti, dan camat se-Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Bapenda dalam sambutannya mengatakan, penerimaan asli daerah (PAD) sektor PBB-P2 tahun 2022 Rp 45.865.435.191 (WP 737.612). Tahun 2021 kemarin mendapat Rp 39.560.288.472 (WP 734.252). “Dibanding tahun 2021, ada kenaikan Rp 6.315.146.719,” kata Ibnu.   Karenanya, lanjut Ibnu, untuk bisa mewujudkan target 2022 sektor PBB-P2, dia berharap pada bapak dan ibu camat untuk lebih intensif dalam penarikan penerimaan PAD.

Ibnu juga bersyukur pada 2021 kemarin dari 419 desa yang ada, hanya 11 desa belum lunas. “Semua ini tentu tak lepas dari arahan dan petunjuk Ibu Bupati, karenanya kami sangat berterima kasih pada Bu Anna,” ucap Ibnu.

Bu Anna dalam sambutannya mengingatkan Bapenda untuk tidak menggunakan penagihan secara manual lagi. Sebaliknya melalui aplikasi. “Kalau pakai manual, dikhawatirkan orang sudah bayar, oleh kolektornya tidak diserahkan. Sehingga nanti menjadi debet utang daerah,” jelas Bu Anna.

Sementara itu untuk 11 desa yang 2021 kemarin belum lunas, mudah-mudahan di 2022 bisa turun atau berkurang. “Misal dari desa atau kelurahan kurang 20 SPPT yang belum lunas, harus dikecilkan menjadi 15 SPPT. Dan berusaha dikecilkan lagi menjadi 10 SPPT. “Memang kudu diopeni,” ujarnya.

- Advertisement -

Bupati yang getol membuat jalan seantero Bojonegoro menjadi “Nglenyer” ini juga mengingatkan kembali untuk memasangi plang kalau ada yang belum bayar pajak. “Kasih plang saja, Tanah ini belum bayar PBB,” seru Bu Anna.

Untuk para camat, Bu Anna meminta untuk segera mendistribusikan SPPT-P2 yang sudah diterima. “Selamat bekerja, dan terima kasih kepada semuanya atas kerja samanya sehingga tahun 2021 mencapai target. Semoga tahun 2022 bisa mencapai target kembali,” ujar Bu Anna dengan optimistis. (*/van)

Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro (Istimewa For R.Bjn)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/