Persibo Bojonegoro Kalah 2-1, Bojonegoro FC Dibantai 5-0
DUEL: Pemain Persibo berebut bola dengan pemain Persiku Kudus kemarin. Persibo kalah 2-1. (Persibo For RDR.BJN)
- Advertisement -
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Persibo dan Bojonegoro FC (BFC) harus sama-sama berbenah di sisa waktu menjelang kickoff kompetisi Liga 3. Dua klub asal Bojonegoro itu sama-sama kalah ketika uji coba tandang kemarin (9/9).
Persibo kalah 2-1 dari Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan. Sedangkan, BFC kalah telak 5-0 oleh Persip Pekalongan di Stadion Hoegeng. “Penguasaan bola kalah, meski tidak terlalu signifikan,” kata Pelatih Persibo Masdra Nurriza.
Lawan mampu mendominasi pertandingan. Secara statistik Persiku menguasai bola sekitar 55 persen, Persibo hanya 45 persen. Dia mengatakan sudah memantau keseluruhan uji coba ini dan sesuai tujuan. Tentu mendapat tekanan, terutama ketika lawan menyerang.
Pihaknya mengklaim bersyukur para pemain Persibo mendapat tekanan. Selain itu skuadnya mampu menciptakan satu gol melalui permainan terbuka.
BARISAN PERTAHANAN: Bek dan kiper Persibo berebut bola dengan pemain Persiku. Uji coba away ini upaya benahi tim. (GALIH ERLAMBANG/RADAR KUDUS For RDR.BJN)
Sementara itu, Pelatih BFC Bambang Pramudji mengatakan, skuadnya kalah dengan skor 5-0 dari tuan rumah Persip Pekalongan. Terlihat kelemahan lini belakang, hingga tiga gol dari blunder pemain posisi tersebut. “Terutama dua bek tengah,” jelasnya terpisah.
Bambang menjelaskan, skuadnya belum memiliki materi pemain belakang matang. Pemain belakang masih muda dan belum berpengalaman. “Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk perbaikan, terutama duel di dua posisi bek,” ungkapnya.
Terkait opsi mendatangkan pemain senior posisi bek tengah, pihaknya memastikan BFC difokuskan pembinaan pemain putra daerah. Sehingga tidak bisa mengambil pemain senior dari luar kota. “Mengoptimalkan pemain lokal,” jelasnya. (irv/rij)
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Persibo dan Bojonegoro FC (BFC) harus sama-sama berbenah di sisa waktu menjelang kickoff kompetisi Liga 3. Dua klub asal Bojonegoro itu sama-sama kalah ketika uji coba tandang kemarin (9/9).
Persibo kalah 2-1 dari Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan. Sedangkan, BFC kalah telak 5-0 oleh Persip Pekalongan di Stadion Hoegeng. “Penguasaan bola kalah, meski tidak terlalu signifikan,” kata Pelatih Persibo Masdra Nurriza.
Lawan mampu mendominasi pertandingan. Secara statistik Persiku menguasai bola sekitar 55 persen, Persibo hanya 45 persen. Dia mengatakan sudah memantau keseluruhan uji coba ini dan sesuai tujuan. Tentu mendapat tekanan, terutama ketika lawan menyerang.
Pihaknya mengklaim bersyukur para pemain Persibo mendapat tekanan. Selain itu skuadnya mampu menciptakan satu gol melalui permainan terbuka.
BARISAN PERTAHANAN: Bek dan kiper Persibo berebut bola dengan pemain Persiku. Uji coba away ini upaya benahi tim. (GALIH ERLAMBANG/RADAR KUDUS For RDR.BJN)
Sementara itu, Pelatih BFC Bambang Pramudji mengatakan, skuadnya kalah dengan skor 5-0 dari tuan rumah Persip Pekalongan. Terlihat kelemahan lini belakang, hingga tiga gol dari blunder pemain posisi tersebut. “Terutama dua bek tengah,” jelasnya terpisah.
Bambang menjelaskan, skuadnya belum memiliki materi pemain belakang matang. Pemain belakang masih muda dan belum berpengalaman. “Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk perbaikan, terutama duel di dua posisi bek,” ungkapnya.
Terkait opsi mendatangkan pemain senior posisi bek tengah, pihaknya memastikan BFC difokuskan pembinaan pemain putra daerah. Sehingga tidak bisa mengambil pemain senior dari luar kota. “Mengoptimalkan pemain lokal,” jelasnya. (irv/rij)