Radar Tuban – Tabung oksigen menjadi salah satu komoditas langka di sejumlah daerah. Apalagi, di daerah yang mengalami lonjakan pasien covid dan membutuhkan ventilator.
Untuk mengantisipasi kelangkaan atau penimbunan, Polres Tuban melakukan pengecekan ke stasiun pengisian tabung oksigen di PT Samator Gas Industri, Jalan Wahidin Sudirohusodo.
Manager PT Samator Gas Industri Tuban Ari Saputra mengatakan, sejak sebulan terakhir, permintaan oksigen di rumah sakit sangat tinggi. Karena itu, perusahaannya sempat kewalahan melayani permintaan tersebut.
‘’Dulu sebelum pandemi, permintaan dari rumah sakit hanya 5-10 persen dari pasokan yang ada. Tapi, seminggu terakhir full. Semua permintaan hanya untuk rumah sakit,’’ terangnya.
Ari menjelaskan, selama ini jika likuid atau bahan baku habis, pengisian oksigen dilakukan di Gresik. Lokasi tersebut adalah tempat yang paling dekat untuk cadangan pengisian oksigen. Meski sempat kewalahan, Ari memastikan permintaan oksigen untuk rumah sakit rujukan dan fasilitas kesehatan tercukupi.
‘’Saat ini masih terpenuhi walaupun agak tertatih-tatih, karena kalau tidak ada likuid, pengisian tabung dila kukan di Gresik, tempat yang terdekat,’’ jelasnya.
Kapolres Tuban AKBP Darman menjelaskan, pengecekan tersebut untuk memastikan ketersediaan oksigen di masa pandemi Covid-19. Sebab, oksigen menjadi salah satu alat medis yang vital untuk menyelamatkan pasien yang mengalami sesak napas.
‘’Kita pastikan persediaan tabung oksigen untuk layanan medis di Tuban dalam kondisi aman dan tercukupi,’’ tegas dia.
Mantan kapolres Sumenep ini menambahkan, Polres Tuban akan mengecek secara rutin ketersediaan tabung oksigen medis. Dia memastikan, penimbun atau penyebab kelangkaan oksigen secara disengaja akan ditindak pidana.
‘’Pengecekan ini sebagai bentuk tugas Polri untuk menghindari adanya penimbunan maupun kelangkaan tabung oksigen medis bagi pasien penderita Covid-19,’’ujar lulusan Akpol 2000 itu.
