- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Tim Sepak Bola Putri Porprov Bojonegoro mendapat pengalaman berharga saat uji coba melawan Karah FC Surabaya kemarin (9/6). Meski menang 1-0 atas Karah FC, ternyata banyak peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Lini penyerangan menjadi evaluasi harus dibenahi. Penyerang terlalu sering membawa bola dan kurang cepat mengambil keputusan. Sehingga banyak peluang terbuang saat berada di mulut gawang.
Asiar Gatut Amansari pelatih tim sepak bola putri mengatakan, dari segi pemainan banyak terdapat peluang, namun tidak berbuah gol. Penyerang terlalu sering membawa bola, sehingga terlambat mengambil keputusan. “Feeling gol masih kurang,” ungkapnya usai laga.
- Advertisement -
Gol semata wayang skuad Porprov Bojonegoro dicetak oleh Elisa. Setelah menerima true pass dari Afni di sisi kanan penyerangan. Gol tercipta pada menit 20 babak pertama.
Gatut menjelaskan, babak kedua banyak peluang terjadi. Namun gagal dikonversikan menjadi gol. Tentu, untuk perbaikan latihan penyerangan akan diperbanyak. Serta transisi dari menyerang ke bertahan perlu ditingkatkan. Sedangkan pertahaan dan mental sudah bagus.
Selanjunya, tim sepak bola putri akan menjalani uji coba di Bojonegroro pada 14 Juni mendatang. Akademi sepak bola putri asal Sidoarjo menjadi ujian selanjutnya.
Gatut mengaku sebenarnya ingin melakukan uji coba melawan sesama tim porprov. Namun banyak yang belum berkenan, karena jarak terlalu jauh. Sehingga rencana tersebut tidak bisa direalisasikan. (irv/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Tim Sepak Bola Putri Porprov Bojonegoro mendapat pengalaman berharga saat uji coba melawan Karah FC Surabaya kemarin (9/6). Meski menang 1-0 atas Karah FC, ternyata banyak peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Lini penyerangan menjadi evaluasi harus dibenahi. Penyerang terlalu sering membawa bola dan kurang cepat mengambil keputusan. Sehingga banyak peluang terbuang saat berada di mulut gawang.
Asiar Gatut Amansari pelatih tim sepak bola putri mengatakan, dari segi pemainan banyak terdapat peluang, namun tidak berbuah gol. Penyerang terlalu sering membawa bola, sehingga terlambat mengambil keputusan. “Feeling gol masih kurang,” ungkapnya usai laga.
- Advertisement -
Gol semata wayang skuad Porprov Bojonegoro dicetak oleh Elisa. Setelah menerima true pass dari Afni di sisi kanan penyerangan. Gol tercipta pada menit 20 babak pertama.
Gatut menjelaskan, babak kedua banyak peluang terjadi. Namun gagal dikonversikan menjadi gol. Tentu, untuk perbaikan latihan penyerangan akan diperbanyak. Serta transisi dari menyerang ke bertahan perlu ditingkatkan. Sedangkan pertahaan dan mental sudah bagus.
Selanjunya, tim sepak bola putri akan menjalani uji coba di Bojonegroro pada 14 Juni mendatang. Akademi sepak bola putri asal Sidoarjo menjadi ujian selanjutnya.
Gatut mengaku sebenarnya ingin melakukan uji coba melawan sesama tim porprov. Namun banyak yang belum berkenan, karena jarak terlalu jauh. Sehingga rencana tersebut tidak bisa direalisasikan. (irv/rij)