Radar Tuban – Sesuai prediksi, perbaikan tahap dua Jembatan Cincim Lama Widang molor dari jadwal yang ditentukan. Perbaikan tahap pertama yang dijadwalkan dimulai Senin (8/6) tertunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Hingga kemarin (9/6), Forum Lalu Lintas Tuban belum mendapat kabar lebih lanjut terkait dimulainya perbaikan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban Muji Slamet mengatakan, arus dari kedua sisi jembatan hingga kemarin masih dibuka karena jadwal perbaikan belum jelas.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim, sebelum perbaikan digelar rapat lintas batas yang melibatkan Forum Lalu Lintas Tuban, Lamongan, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim.
‘’Rapat lintas batas seharusnya dimulai Senin (8/6), tapi diundur belum tahu kapan,’’ jelasnya. Wajarnya megaproyek, rapat tersebut diperlukan untuk mematangkan persiapan. Termasuk persoalan teknis di lapangan.
Seperti rekayasa arus lalu lintas dan jadwal dimulainya perbaikan. Karena rapat belum terselenggara, jadwal perbaikan pun belum diketahui. ‘’Forum Lalu Lintas baru bisa bergerak jika sudah ada rapat lintas kota, sementara ini belum tahu undangan nya kapan. Masih menunggu jadwal pastinya dulu,’’ tegas dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Muji memastikan jembatan tetap diperbaiki dan tidak ada pembatalan. Itu karena pekerjaan tersebut sudah teragenda pada rancangan anggaran belanja (RAB) 2020. Deadline perbaikan juga harus tuntas sebelum ganti tahun. Karena itu, mundurnya perbaikan justru merugikan rekanan. ‘’Insya Allah perbaikan dimulai bulan ini karena sudah dikabari akan dipasang penutup terpal di tepi jembatan,’’ imbuh dia.
Radar Tuban – Sesuai prediksi, perbaikan tahap dua Jembatan Cincim Lama Widang molor dari jadwal yang ditentukan. Perbaikan tahap pertama yang dijadwalkan dimulai Senin (8/6) tertunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Hingga kemarin (9/6), Forum Lalu Lintas Tuban belum mendapat kabar lebih lanjut terkait dimulainya perbaikan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban Muji Slamet mengatakan, arus dari kedua sisi jembatan hingga kemarin masih dibuka karena jadwal perbaikan belum jelas.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim, sebelum perbaikan digelar rapat lintas batas yang melibatkan Forum Lalu Lintas Tuban, Lamongan, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim.
‘’Rapat lintas batas seharusnya dimulai Senin (8/6), tapi diundur belum tahu kapan,’’ jelasnya. Wajarnya megaproyek, rapat tersebut diperlukan untuk mematangkan persiapan. Termasuk persoalan teknis di lapangan.
Seperti rekayasa arus lalu lintas dan jadwal dimulainya perbaikan. Karena rapat belum terselenggara, jadwal perbaikan pun belum diketahui. ‘’Forum Lalu Lintas baru bisa bergerak jika sudah ada rapat lintas kota, sementara ini belum tahu undangan nya kapan. Masih menunggu jadwal pastinya dulu,’’ tegas dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Muji memastikan jembatan tetap diperbaiki dan tidak ada pembatalan. Itu karena pekerjaan tersebut sudah teragenda pada rancangan anggaran belanja (RAB) 2020. Deadline perbaikan juga harus tuntas sebelum ganti tahun. Karena itu, mundurnya perbaikan justru merugikan rekanan. ‘’Insya Allah perbaikan dimulai bulan ini karena sudah dikabari akan dipasang penutup terpal di tepi jembatan,’’ imbuh dia.
