27.2 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

Lampu Jembatan Sosrodilogo Bojonegoro-Trucuk Dinyalakan Setiap Akhir Pekan

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Lampu Jembatan Sosrodilogo mulai dinyalakan. Namun, hanya Jumat dan Sabtu malam, durasinya sekitar 5 jam.

 

‘’Lampu hanya dinyalakan pukul 6 sore sampai 11 malam,’’ ujar Kabid Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Prasarana Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Sarifuddin kemarin (10/4).

 

Udin mengungkapkan, lampu dinyalakan lagi sejak bulan lalu. Namun, penyalaan lampu tidak dilakukan setiap hari. Sebab, Gugus Tugas Pengananan Covid-19 belum memberikan izin penuh. Sehingga, lampu hanya dinyalakan di akhir pekan saja, yakni Jumat dan Sabtu. ‘’Hari lainnya kami matikan,’’ jelasnya.

- Advertisement -

 

Namun, tidak lantas jembatan menjadi gelap ketika lampu dipadamkan. Sebab, yang padam hanya lampu warna-warni. Sedangkan lampu penerangan utama tetap menyala.

 

Lampu itu saat ini akan mati secara otomatis. Pihaknya sudah memasang alat itu tahun ini. Sehingga, saat pukul 11 malam lampu otomatis padam. ‘’Itu kami lakukan karena tidak memungkinkan petugas datang ke lokasi mematikan karena sudah larut malam,’’ jelasnya.

 

Udin mengaku bahwa lampu jembatan itu mahal. Karena itu padamnya lampu jangka panjang ini menghemat penggunaan. Sehingga, tidak nyalannya lampu itu juga ada keuntungan tersendiri. ‘’Lampu lebih awet,’’ jelasnya.

 

Lampu warga-warga Jembatan Sosrodilogo dipasang sejak 2019 lalu. Anggaran yang dialokasikan untuk memasang lampu itu sebesar Rp 5 miliar.

 

Lampu warna-warni Jembatan Sosrodilogo tidak dinyalakan sejak pertengahan tahun lalu. Ketika itu, jembatan itu menjadi tempat berkumpul warga. Hal itu rawan terjadi penularan Covid-19. Pemadaman lampu itu membuat jembatan tidak tampak menarik saat malam hari. Sehingga, kunjungan warga mulai berkurang.

 

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanto mengatakan, Jembatan Sosrodilogo adalah salah satu sentra ekonomi. Sebab, di sekitarnya banyak berdiri berbagai tempat usaha. Tentunya itu membuat ekonomi bergeliat. ‘’Saya harap jembatan lain yang baru dibangun juga seperti itu,’’ harap Sigit. (zim/msu)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Lampu Jembatan Sosrodilogo mulai dinyalakan. Namun, hanya Jumat dan Sabtu malam, durasinya sekitar 5 jam.

 

‘’Lampu hanya dinyalakan pukul 6 sore sampai 11 malam,’’ ujar Kabid Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Prasarana Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Sarifuddin kemarin (10/4).

 

Udin mengungkapkan, lampu dinyalakan lagi sejak bulan lalu. Namun, penyalaan lampu tidak dilakukan setiap hari. Sebab, Gugus Tugas Pengananan Covid-19 belum memberikan izin penuh. Sehingga, lampu hanya dinyalakan di akhir pekan saja, yakni Jumat dan Sabtu. ‘’Hari lainnya kami matikan,’’ jelasnya.

- Advertisement -

 

Namun, tidak lantas jembatan menjadi gelap ketika lampu dipadamkan. Sebab, yang padam hanya lampu warna-warni. Sedangkan lampu penerangan utama tetap menyala.

 

Lampu itu saat ini akan mati secara otomatis. Pihaknya sudah memasang alat itu tahun ini. Sehingga, saat pukul 11 malam lampu otomatis padam. ‘’Itu kami lakukan karena tidak memungkinkan petugas datang ke lokasi mematikan karena sudah larut malam,’’ jelasnya.

 

Udin mengaku bahwa lampu jembatan itu mahal. Karena itu padamnya lampu jangka panjang ini menghemat penggunaan. Sehingga, tidak nyalannya lampu itu juga ada keuntungan tersendiri. ‘’Lampu lebih awet,’’ jelasnya.

 

Lampu warga-warga Jembatan Sosrodilogo dipasang sejak 2019 lalu. Anggaran yang dialokasikan untuk memasang lampu itu sebesar Rp 5 miliar.

 

Lampu warna-warni Jembatan Sosrodilogo tidak dinyalakan sejak pertengahan tahun lalu. Ketika itu, jembatan itu menjadi tempat berkumpul warga. Hal itu rawan terjadi penularan Covid-19. Pemadaman lampu itu membuat jembatan tidak tampak menarik saat malam hari. Sehingga, kunjungan warga mulai berkurang.

 

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanto mengatakan, Jembatan Sosrodilogo adalah salah satu sentra ekonomi. Sebab, di sekitarnya banyak berdiri berbagai tempat usaha. Tentunya itu membuat ekonomi bergeliat. ‘’Saya harap jembatan lain yang baru dibangun juga seperti itu,’’ harap Sigit. (zim/msu)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/