BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro akan dipilih ulang dalam Musyawarah Daerah (Musyda) ke-10 Minggu (12/3). Terdapat beberapa kriteria untuk 13 anggota PDM tersebut. Mulai meneladani sifat nabi, keteladanan, hingga visioner.
Ketua Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Sudalhar mengatakan, merujuk suri tauladan nabi untuk jadi pemimpin perlu punya kriteria sidiq, amanah, tabligh dan fatanah. Dalam konteks kekinian, perlu miliki sikap, perilaku baik dan benar.
Lalu, bisa dipercaya mengemban tugas, komunikatif baik lisan, tulisan maupun media elektronik. Juga, punya kecerdasan secara akademik, emosional, sosial, dan spiritual.
Terdapat 58 nama kandidat yang ada akan dipilih. Ada 563 pemilik suara. Setiap pemilik suara akan memilih 13 nama. Pemilihan secara e-voting tersebut akan mengerucut 13 orang dengan suara tertinggi. Lalu, 13 orang tersebut akan bermusyawarah menentukan ketua.
Ketua Panitia Musyda PDM Bojonegoro Akhyar mengatakan, yang terpilih dalam pemilihan PDM bergantung yang memilih. Namun, terdapat beberapa kriteria. Mulai keteladanan, sosok tersebut patut untuk diteladani.
Serta, masyarakat Muhammadiyah Bojonegoro menginginkan 13 nama terpilih nanti sosok visioner. Sehingga mampu berpikir ke depan. Perilaku sehari-hari berlandaskan Alquran dan hadis.
Musyda ke-10 akan dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Sukadiono. Musyda diikuti 632 anggota. Terdiri hak suara, hak bicara, hingga peninjau. Di luar itu, orang yang memeriahkan. Rangkaian pra-acara diisi penampilan seni dari para siswa. (irv/rij)