URUS VISA HAJI: Para CJH saat perekaman biometrik di kantor UKK Imigrasi Bojonegoro kemarin (9/3). (YUAN EDO/RDR.BJN)
- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sejak pagi kemarin (9/3) calon jemaah haji (CJH) satu per satu mendatangi kantor Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Bojonegoro. Antre perekaman biometrik untuk penerbitan visa. Total sekitar 800 CJH akan rekam biometric. Hari kedua kemarin, sudah diikuti 80-100 jemaah.
Awalnya, CJH perekaman secara mandiri. Tapi, perekaman secara kelompok mengantisipasi jemaah haji tidak menguasai teknologi dalam perekaman biometrik.
- Advertisement -
Penyelia UKK Imigrasi Tanjung Perak di Bojonegoro Fahmi Amirudin mengatakan, kantor imigrasi sudah melayani sejak 8 Maret hingga 21 Maret mendatang. Meski dokumen CJH sudah disiapkan Kemenag, tapi tetap diperiksa dulu oleh imigrasi sebelum dinyatakan lolos.
‘’Lalu besoknya baru rekam biometrik dan foto paspor,” ujarnya.
Amir menambahkan, paspor akan menunggu semuanya jadi dan didistribusikan oleh Kantor Kemenag, Namun, CJH usia 50 tahun ke atas tidak perlu biometrik karena sidik jarinya sudah mulai samar.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani mengatakan, total sekitar 800 CJH dijadwalkan rekam biometrik. Perekaman dibantu pihak imigrasi, namun terkait pelunasan secara mandiri. ‘’Akan diberi bill, dan dibayar secara individu melalui bank atau kantor pos,” jelasnya. (dan/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sejak pagi kemarin (9/3) calon jemaah haji (CJH) satu per satu mendatangi kantor Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Bojonegoro. Antre perekaman biometrik untuk penerbitan visa. Total sekitar 800 CJH akan rekam biometric. Hari kedua kemarin, sudah diikuti 80-100 jemaah.
Awalnya, CJH perekaman secara mandiri. Tapi, perekaman secara kelompok mengantisipasi jemaah haji tidak menguasai teknologi dalam perekaman biometrik.
- Advertisement -
Penyelia UKK Imigrasi Tanjung Perak di Bojonegoro Fahmi Amirudin mengatakan, kantor imigrasi sudah melayani sejak 8 Maret hingga 21 Maret mendatang. Meski dokumen CJH sudah disiapkan Kemenag, tapi tetap diperiksa dulu oleh imigrasi sebelum dinyatakan lolos.
‘’Lalu besoknya baru rekam biometrik dan foto paspor,” ujarnya.
Amir menambahkan, paspor akan menunggu semuanya jadi dan didistribusikan oleh Kantor Kemenag, Namun, CJH usia 50 tahun ke atas tidak perlu biometrik karena sidik jarinya sudah mulai samar.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani mengatakan, total sekitar 800 CJH dijadwalkan rekam biometrik. Perekaman dibantu pihak imigrasi, namun terkait pelunasan secara mandiri. ‘’Akan diberi bill, dan dibayar secara individu melalui bank atau kantor pos,” jelasnya. (dan/rij)