- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Si jago merah melahap kandang ayam di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, dini hari tadi pukul 02.15. Diduga kebakaran kandang ayam milik Ansori, 43, itu disebabkan korsleting listrik. Tak seekor ayam pun terselamatkan. Sebanyak 21.800 ayam mati terpanggang.
Laporan masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Pos Baureno pukul 02.52. Kemudian tiga mobil damkar beserta delapan personel diterjunkan. Petugas tiba di lokasi pukul 03.05 dan api baru bisa dipadamkan pukul 05.45. Pemadaman butuh waktu lumayan lama karena luas kandang 10×60 meter. Taksiran kerugian kurang lebih Rp 2 miliar.
“Semua ludes terbakar. Kandang 10×60 meter, 21.800 ekor ayam, bahan pakan 160 sak. Kerugian kurang lebih Rp 2 miliar,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Bojonegoro Ahmad Adi Winarto.
Adi menambahkan tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Pihaknya mengimbau agar instalasi listrik menggunakan kabel dengan SNI (standard nasional Indonesia). Apabila tahu kabel sudah usang, sebaiknya lekas diganti.
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Si jago merah melahap kandang ayam di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, dini hari tadi pukul 02.15. Diduga kebakaran kandang ayam milik Ansori, 43, itu disebabkan korsleting listrik. Tak seekor ayam pun terselamatkan. Sebanyak 21.800 ayam mati terpanggang.
Laporan masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Pos Baureno pukul 02.52. Kemudian tiga mobil damkar beserta delapan personel diterjunkan. Petugas tiba di lokasi pukul 03.05 dan api baru bisa dipadamkan pukul 05.45. Pemadaman butuh waktu lumayan lama karena luas kandang 10×60 meter. Taksiran kerugian kurang lebih Rp 2 miliar.
“Semua ludes terbakar. Kandang 10×60 meter, 21.800 ekor ayam, bahan pakan 160 sak. Kerugian kurang lebih Rp 2 miliar,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Bojonegoro Ahmad Adi Winarto.
Adi menambahkan tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Pihaknya mengimbau agar instalasi listrik menggunakan kabel dengan SNI (standard nasional Indonesia). Apabila tahu kabel sudah usang, sebaiknya lekas diganti.