30.7 C
Bojonegoro
Tuesday, June 6, 2023

*Tahun Ini Dialokasikan Rp 1,6 Miliar *Bisa Mengecek Kualitas Air Bengawan

Butuh Laboratorium Uji Kualitas Air

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Laboratorium untuk menguji kualitas air cukup urgen mengingat kerap kali Sungai Bengawan Solo, airnya tidak jernih. Namun, upaya mengecek kandungan air terkendala proses yang lama. Sebab, Bojonegoro belum memiliki laboratorium. Sebaliknya, kerap kali antre dan menunggu lama hasil yang diajukan di laboratorium Surabaya.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro memasang anggaran Rp 1,6 miliar untuk membangun laboratorium uji kualitas air. Anggaran itu telah dipasang di P-APBD 2022. Saat ini masih menunggu hasil fasilitasi Gubernur Jawa Timur atas Perda P-APBD 2022. “Semoga laboratorium itu jadi akhir tahun ini, jadi bisa uji laboratorium sendiri dan bisa lebih maksimal. Tak hanya uji kualitas air, tapi juga kualitas tanah,” kata Kepala DLH Hanafi.

Dia mengungkapkan, rencana pembangunan laboratorium uji kualitas air sudah sejak 2020 lalu. Namun, baru bisa dianggarkan tahun ini. Nantinya, ketika sudah ada laboratorium uji kualitas air, pihaknya tidak perlu lagi uji laboratorium ke Surabaya atau Mojokerto. Karena apabila uji laboratorium di luar kota itu tentu mengantre dengan kabupaten lain. Setidaknya menunggu hasil uji laboratorium sekitar dua minggu.

“Kalau uji laboratorium sendiri tentu bisa lebih cepat keluar hasilnya,” jelasnya.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan dengan adanya laboratorium uji kualitas air bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pengujiannya. “Kabupaten-kabupaten tetangga tentu akan menguji sampel air di Bojonegoro, daripada harus ke Surabaya atau Mojokerto yang mana biaya transportasi juga tidak murah,” bebernya.

- Advertisement -

Perlu diketahui, berdasar data dari layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), DLH pada 2020 sudah melakukan pengadaan beberapa alat penguji kualitas air dan tanah dengan pagu Rp 287 juta. Di antaranya spectrofotometer, waterbath, dan bottle top dispenser. Pemenang lelangnya CV Prima Nusa Saintifika asal Sidoarjo. (bgs/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Laboratorium untuk menguji kualitas air cukup urgen mengingat kerap kali Sungai Bengawan Solo, airnya tidak jernih. Namun, upaya mengecek kandungan air terkendala proses yang lama. Sebab, Bojonegoro belum memiliki laboratorium. Sebaliknya, kerap kali antre dan menunggu lama hasil yang diajukan di laboratorium Surabaya.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro memasang anggaran Rp 1,6 miliar untuk membangun laboratorium uji kualitas air. Anggaran itu telah dipasang di P-APBD 2022. Saat ini masih menunggu hasil fasilitasi Gubernur Jawa Timur atas Perda P-APBD 2022. “Semoga laboratorium itu jadi akhir tahun ini, jadi bisa uji laboratorium sendiri dan bisa lebih maksimal. Tak hanya uji kualitas air, tapi juga kualitas tanah,” kata Kepala DLH Hanafi.

Dia mengungkapkan, rencana pembangunan laboratorium uji kualitas air sudah sejak 2020 lalu. Namun, baru bisa dianggarkan tahun ini. Nantinya, ketika sudah ada laboratorium uji kualitas air, pihaknya tidak perlu lagi uji laboratorium ke Surabaya atau Mojokerto. Karena apabila uji laboratorium di luar kota itu tentu mengantre dengan kabupaten lain. Setidaknya menunggu hasil uji laboratorium sekitar dua minggu.

“Kalau uji laboratorium sendiri tentu bisa lebih cepat keluar hasilnya,” jelasnya.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan dengan adanya laboratorium uji kualitas air bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pengujiannya. “Kabupaten-kabupaten tetangga tentu akan menguji sampel air di Bojonegoro, daripada harus ke Surabaya atau Mojokerto yang mana biaya transportasi juga tidak murah,” bebernya.

- Advertisement -

Perlu diketahui, berdasar data dari layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), DLH pada 2020 sudah melakukan pengadaan beberapa alat penguji kualitas air dan tanah dengan pagu Rp 287 juta. Di antaranya spectrofotometer, waterbath, dan bottle top dispenser. Pemenang lelangnya CV Prima Nusa Saintifika asal Sidoarjo. (bgs/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/