Radar Tuban – Setelah disterilkan dengan tujuh ribu liter disinfektan, area Bongkaran Pasar Baru Tuban (PBT) Tuban siap dioperasikan dengan menaati prosedur tetap (protap) kesehatan. Seperti aturan wajib bermasker, cuci tangan sebelum berbelanja, dan jaga jarak antrean.
Harapannya tidak ada lagi klaster baru di pasar sebagai salah satu titik pertemuan banyak orang. Penyemprotan dilakukan sejak pukul 06.00. Sebanyak 7 personel petugas menyemprot 7 liter disinfektan mulai Pertigaan Hayam Wuruk, area bongkaran, bagian depan tempat wisata Gua Akbar, hingga pertigaan Rumah Sakit Medika Mulia Tuban.
Selain mobil tangki, petugas menurunkan mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan besar-besaran. Sasarannya titik-titik yang sering disentuh masyarakat, seperti teras toko, dan lapak.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban Agus Wijaya mengatakan, penyemprotan tersebut atas inisiatif gugus tugas dan didukung pedagang pasar.
Itu setelah tiga pedagang terdeteksi positif Covid-19 pada akhir Mei lalu. Dengan sterilisasi tersebut, Agus berharap memutus rantai persebaran Covid-19.
‘’Untuk saat ini fokus di titik ini dulu ka rena menjadi lokasi pusat bongkaran untuk pasar lain,’’ tutur dia. Mantan kabag humas dan protokol Setda Tuban itu mengatakan, setelah disterilisasi, seluruh pedagang dan pembeli harus sama-sama menaati aturan protap kesehatan.
Bagi penjual wajib menyediakan tempat cuci tangan bersabun di depan toko masing-masing. Juga harus mengatur jarak antar pembeli dan wajib bermasker bagi seluruh pengunjung pasar.
‘’Sudah kami siapkan posko, bagi pengunjung maupun pembeli yang tidak taat akan diberi sanksi untuk pu lang atau lainnya,’’ imbuh dia. Diberitakan sebelumnya, Hampir sebulan setelah ditemu kannya klaster bongkaran area Pasar Baru Tuban, titik keramaian itu baru disterilisasi besar-besaran.
Senin (8/6) hingga Selasa (9/6) pukul 18.00, area pasar tersebut ditutup untuk sterilisasi bertahap. Petugas melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan tujuh ribu liter disinfektan. Selama proses sterilisasi, masyarakat dilarang mendekat.