24.8 C
Bojonegoro
Friday, March 31, 2023

Meninggalkan Nova Linzy Anak Sulung Sendirian

- Advertisement -

SUTIONO mengusap air mata saat menceritakan adiknya Agung Prasetyo menjadi korban kecelakaan bus Dali Mas. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Agung terlihat merintih tak kuat lagi menahan sakit, setelah patah tulang usai ditabrak bus Dali Mas nopol S 7792 UA.

 

Kecelakaan malam itu, juga menewaskan istri Agung, yakni Siti Arifatul Amalia, dan anaknya Nadyne Putri Azzahara berusia 4 tahun. ‘’Paling parah itu istrinya, semuanya mengalami patah tulang. Nek gak tatag ndelok gak bakal mentolo (kalau gak berani lihat, gak bakal tega),” tutur Sutiono ditemui di rumah duka kemarin sore (9/2).

 

- Advertisement -

Rumah duka korban kecelakaan di Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, kemarin siang masih terdapat puluhan kerabat korban bertakziah. Rumah di seberang Pasar Maju Raya tersebut masih terdengar suara tangis.

 

Tiga korban ini meninggalkan Nova Linzy, anak pertama pasangan suami istri (pasutri) tersebut. Nova masih duduk di kelas lima SD. Wajahnya tampak bersedih melihat rumahnya terdapat petakziah.

 

Sutiono mengatakan, awalnya korban pasutri dan anaknya bermaksud pulang dari RSUD Sumberrejo menjenguk neneknya sedang sakit. Korban mengendarai motor Scoopy, belum sampai di rumah dihantam bus Dali Mas. Ia sudah mengikhlaskan kepergian saudaranya meski masih menyayangkan bus sering kali ugal-ugalan.

 

Kepala Desa Mejuwet Muhadi mengatakan, kecelakaan menewaskan empat korban jiwa, seluruhnya warga desa setempat. (dan/rij)

SUTIONO mengusap air mata saat menceritakan adiknya Agung Prasetyo menjadi korban kecelakaan bus Dali Mas. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Agung terlihat merintih tak kuat lagi menahan sakit, setelah patah tulang usai ditabrak bus Dali Mas nopol S 7792 UA.

 

Kecelakaan malam itu, juga menewaskan istri Agung, yakni Siti Arifatul Amalia, dan anaknya Nadyne Putri Azzahara berusia 4 tahun. ‘’Paling parah itu istrinya, semuanya mengalami patah tulang. Nek gak tatag ndelok gak bakal mentolo (kalau gak berani lihat, gak bakal tega),” tutur Sutiono ditemui di rumah duka kemarin sore (9/2).

 

- Advertisement -

Rumah duka korban kecelakaan di Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, kemarin siang masih terdapat puluhan kerabat korban bertakziah. Rumah di seberang Pasar Maju Raya tersebut masih terdengar suara tangis.

 

Tiga korban ini meninggalkan Nova Linzy, anak pertama pasangan suami istri (pasutri) tersebut. Nova masih duduk di kelas lima SD. Wajahnya tampak bersedih melihat rumahnya terdapat petakziah.

 

Sutiono mengatakan, awalnya korban pasutri dan anaknya bermaksud pulang dari RSUD Sumberrejo menjenguk neneknya sedang sakit. Korban mengendarai motor Scoopy, belum sampai di rumah dihantam bus Dali Mas. Ia sudah mengikhlaskan kepergian saudaranya meski masih menyayangkan bus sering kali ugal-ugalan.

 

Kepala Desa Mejuwet Muhadi mengatakan, kecelakaan menewaskan empat korban jiwa, seluruhnya warga desa setempat. (dan/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Koleksi 50 Boneka di Rumah

Diparkir di Kos, Motor Raib

Amankan Pengedar SS di Pantura


/