TUBAN, Radar Tuban – Tryout paper based test (PBT) dan computer based test (CBT) siap digelar Jawa Pos Radar Tuban. Setelah cabang dinas pendidikan (cabdin) dan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMAN menyatakan siap berpartisipasi, kemarin (8/1) giliran dinas pendidikan (disdik) dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban yang siap menyukseskan agenda tahunan tersebut.
Kepala Disdik Tuban Nur Khamid didampingi Kabid Pendidikan SD Ismail mendukung penuh penyelenggaraan tryout yang sudah bertahun-tahun digelar Jawa Pos Radar Tuban. Menurut dia, tryout dapat membantu siswa dalam mengasah kemampuannya sebelum menghadapi ujian nasional (Unas). ‘’Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami siap mendukung tryout yang bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Tuban,’’ tutur Khamid.
Dia menyampaikan, dengan pembiasaan berkompetisi, siswa memiliki daya saing. Sehingga, saat di pendidikan yang lebih tinggi maupun di dunia kerja, mereka terbiasa menorehkan prestasi. Terlebih, 2020 dikabarkan akan menjadi tahun terakhir penyelenggaraan ujian nasional. Penggantinya assessment kompetensi untuk siswa. Dia berharap, tryout Jawa Pos Radar Tuban pada tahun berikutnya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Tuban Sahid kepada Pemred Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan menyatakan berupaya menyukseskan event yang menjadi ajang evaluasi dan kompetisi lembaga pendidikan dan anak didik di bawah naungan lembaganya. Sabtu (11/1), Sahid beragenda menyosialisasikan agenda tersebut kepada seluruh kelompok kerja madrasah (KKM) dalam pelaksanaan jalan sehat bersama Plt Kakanwil Kemenag Jatim Moh Amin Mahfud di GOR Ranggajaya Tuban.
General Manajer Jawa Pos Radar Tuban Tulus Widodo mengatakan, tryout yang tiap tahun digelar medianya terbagi dalam dua kategori. Untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/MA, tryout menggunakan CBT. Sementara jenjang SD/MI menggunakan PBT dengan soal dipapar pada lembar koran. ‘’Kami harap semua lembaga bisa mendaftarkan seluruh siswa didiknya pada tryout tahun ini,’’ kata dia berharap. (yud/ds)