INFRASTRUKTUR: Pengendara antre melintas di jalan cor menuju Kecamatan Sekar, akhir November lalu. Tahun depan jalan cor akan diaspal. (ALLIF FAJAR MG-2/RDR.BJN)
- Advertisement -
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Pengaspalan jalan cor beton(overlay) tahun depan menyedot anggaran Rp 88 miliar. Jauh lebih besar dibanding pengaspalan tahun ini hanya Rp 12 miliar. Sasarannya jalan sudah dicor beton.
Kabid Bina Marga I Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Radityo Bismoko mengatakan, overlay dilakukan terhadap jalan cor beton. Kendaraan bermotor sebenarnya lebih pas dengan jalan aspal dibanding cor beton. Overlay dinilai membuat jalan lebih awet.
Tahun ini jalan cor yang diaspal ada 11 titik. Alokasi anggarannya hanya Rp 12 miliar. Hanya beberapa kilometer saja. Sehingga, anggaran dipasang tahun ini tidak terlalu besar. Tahun depan anggarannya bakal naik karena yang diaspal lebih banyak.
Jalan beton yang diaspal tahun ini, yang dibangun pada periode 2017-2018. Sedangkan, proyek dibangun 2019-2022 akan diaspal tahun depan. Karena itu, alokasi anggarannya jauh lebih besar dibanding tahun ini.
Tidak hanya ruas jalan kabupaten, jalan nasional juga dilakukan hal sama. Sebab, jalan nasional dilebarkan dari awalnya sudah aspal. ‘’Saat ini overlay terus berlangsung. Kami target pengerjaan selesai sebelum akhir tahun,’’ jelasnya.
Radit mengakui jika progres pengerjaan jalan nasional tidak sesuai jadwal. Tapi, dia yakin rekanan bisa menyelesaikan sesuai kontrak pada akhir tahun.
Rekonstruksi jalan overlay jalan beton tahun depan dianggarkan Rp 88 miliar itu hampir sama dengan anggaran pelebaran jalan nasional Balen-Baureno sebesar Rp 87 miliar. Juga hampir sama dengan anggaran pembangunan gedung DPRD di Jalan Veteran tahun ini sebesar Rp 79 miliar.
Sebelumnya, Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar menyatakan akan sidak ke sejumlah proyek belum tuntas karena memicu anggaran tidak terserap. (zim/rij)
ILustrasi (Ainur Ochiem/RDR.BJN)
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Pengaspalan jalan cor beton(overlay) tahun depan menyedot anggaran Rp 88 miliar. Jauh lebih besar dibanding pengaspalan tahun ini hanya Rp 12 miliar. Sasarannya jalan sudah dicor beton.
Kabid Bina Marga I Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Radityo Bismoko mengatakan, overlay dilakukan terhadap jalan cor beton. Kendaraan bermotor sebenarnya lebih pas dengan jalan aspal dibanding cor beton. Overlay dinilai membuat jalan lebih awet.
Tahun ini jalan cor yang diaspal ada 11 titik. Alokasi anggarannya hanya Rp 12 miliar. Hanya beberapa kilometer saja. Sehingga, anggaran dipasang tahun ini tidak terlalu besar. Tahun depan anggarannya bakal naik karena yang diaspal lebih banyak.
Jalan beton yang diaspal tahun ini, yang dibangun pada periode 2017-2018. Sedangkan, proyek dibangun 2019-2022 akan diaspal tahun depan. Karena itu, alokasi anggarannya jauh lebih besar dibanding tahun ini.
Tidak hanya ruas jalan kabupaten, jalan nasional juga dilakukan hal sama. Sebab, jalan nasional dilebarkan dari awalnya sudah aspal. ‘’Saat ini overlay terus berlangsung. Kami target pengerjaan selesai sebelum akhir tahun,’’ jelasnya.
Radit mengakui jika progres pengerjaan jalan nasional tidak sesuai jadwal. Tapi, dia yakin rekanan bisa menyelesaikan sesuai kontrak pada akhir tahun.
Rekonstruksi jalan overlay jalan beton tahun depan dianggarkan Rp 88 miliar itu hampir sama dengan anggaran pelebaran jalan nasional Balen-Baureno sebesar Rp 87 miliar. Juga hampir sama dengan anggaran pembangunan gedung DPRD di Jalan Veteran tahun ini sebesar Rp 79 miliar.
Sebelumnya, Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar menyatakan akan sidak ke sejumlah proyek belum tuntas karena memicu anggaran tidak terserap. (zim/rij)
