23.3 C
Bojonegoro
Friday, March 31, 2023

Komisi C: Kerusakan SDN Balenrejo Harus Segera Ditangani

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Anggaran pendidikan tahun ini mencapai Rp 1,39 triliun atau 20,2 persen dari APBD Bojonegoro 2023. Bahkan, sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun lalu Rp 2,8 triliun. Namun, masih terdapat sekolah dasar (SD) hingga kini kondisinya rusak. Misalnya, SDN Balenrejo. Kerusakan terjadi sejak 2018 dan saat ini semakin parah. Plafon ambrol, kayu atap rapuh, genteng jatuh, hingga dinding keropos.

 

Ketua Komisi C DPRD Mochlasin Afan mengatakan, akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan (disdik) terkait kerusakan ruang kelas SDN Balenrejo. ‘’Apabila belum dianggarkan, bisa diajukan usulan di perubahan APBD tengah tahun nanti,’’ katanya kemarin (7/3).

 

Dia sering mengingatkan kepada disdik agar diberi peta dan data kerusakan sekolah-sekolah. Tapi, hingga kini masih tidak ada datanya. ‘’Kalau datanya ada, sekolah-sekolah yang rusak bisa diusulkan pembangunan. Satu tahun anggaran harus tuntas,’’ ujarnya.

- Advertisement -

 

Kalau memang SDM disdik turun ke lapangan kurang, dia menyarankan kontrak dengan orang ketiga atau konsultan. ‘’Karena data sekarang hanya dari dapodik diisi oleh masing-masing sekolah. Sehingga parameternya beragam,’’ jelasnya.

 

Terkadang sekolah yang mengalami kerusakan ringan ditulis kerusakan berat di dapodik. Sedangkan rusak sedang sampai berat tertulis ringan.

 

Afan mengatakan, problem kerusakan sekolah seharusnya tidak boleh terjadi lagi. Terlebih mempunyai anggaran, salah satunya silpa Rp 2,8 triliun. ‘’Kalau masih ada kerusakan, perlu ditanyakan bagaimana pengurusannya,’’ bebernya. (ewi/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Anggaran pendidikan tahun ini mencapai Rp 1,39 triliun atau 20,2 persen dari APBD Bojonegoro 2023. Bahkan, sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun lalu Rp 2,8 triliun. Namun, masih terdapat sekolah dasar (SD) hingga kini kondisinya rusak. Misalnya, SDN Balenrejo. Kerusakan terjadi sejak 2018 dan saat ini semakin parah. Plafon ambrol, kayu atap rapuh, genteng jatuh, hingga dinding keropos.

 

Ketua Komisi C DPRD Mochlasin Afan mengatakan, akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan (disdik) terkait kerusakan ruang kelas SDN Balenrejo. ‘’Apabila belum dianggarkan, bisa diajukan usulan di perubahan APBD tengah tahun nanti,’’ katanya kemarin (7/3).

 

Dia sering mengingatkan kepada disdik agar diberi peta dan data kerusakan sekolah-sekolah. Tapi, hingga kini masih tidak ada datanya. ‘’Kalau datanya ada, sekolah-sekolah yang rusak bisa diusulkan pembangunan. Satu tahun anggaran harus tuntas,’’ ujarnya.

- Advertisement -

 

Kalau memang SDM disdik turun ke lapangan kurang, dia menyarankan kontrak dengan orang ketiga atau konsultan. ‘’Karena data sekarang hanya dari dapodik diisi oleh masing-masing sekolah. Sehingga parameternya beragam,’’ jelasnya.

 

Terkadang sekolah yang mengalami kerusakan ringan ditulis kerusakan berat di dapodik. Sedangkan rusak sedang sampai berat tertulis ringan.

 

Afan mengatakan, problem kerusakan sekolah seharusnya tidak boleh terjadi lagi. Terlebih mempunyai anggaran, salah satunya silpa Rp 2,8 triliun. ‘’Kalau masih ada kerusakan, perlu ditanyakan bagaimana pengurusannya,’’ bebernya. (ewi/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Koleksi 50 Boneka di Rumah

Diparkir di Kos, Motor Raib

Amankan Pengedar SS di Pantura


/