25.5 C
Bojonegoro
Thursday, March 23, 2023

1.297 ASN Lulusan SD hingga SMA

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pegawai negeri sipil (PNS) di Bojonegoro ternyata banyak tidak menyelesaikan pendidikan hingga SMA sederajat. Jumlahnya masih cukup banyak hingga tahun ini.

 

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), Jumlah PNS di Kabupaten Bojonegoro 2022, terdapat 1.297 pegawai pendidikannya hanya SD hingga SMA. Meski angkanya termasuk minoritas dibanding lulusan sarjana, karena aturan pemerintah mengenai kualitas ASN membuat pembukaan pendaftaran CPNS tak lagi menyediakan lowongan dengan lulusan SD.

 

Kepala BPS Bojonegoro Kiki Ferdiana mengatakan, data aparatur tersebut berdasar data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro.

- Advertisement -

 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Suyanto mengatakan, bahwa adanya ASN yang lulusan SD karena sejak awal mengabdi memakai ijazah SD. Namun, menurutnya para ASN tersebut bekerja sebagai operator, tenaga administratif, hingga penjaga malam.

 

‘’Kalau lulusan SD itu biasanya pegawai di luar jam kerja,” ungkapnya.

 

Namun jumlahnya pegawai negeri lulusan SD hingga SMP terus berkurang karena sudah banyak yang pensiun. Selain itu, aturan pemerintah yang terus meningkatkan kualitas abdi negara.

 

Sementara berdasar data BPS tersebut, 1.297 PNS lulusan SD hingga SMA. Meliputi 85 lulusan SD, 124 lulusan SMP, dan 1.088 lulusan SMA. Sementara itu, jumlah total PNS hingga 2022 sebanyak 8.056 aparatur. Jumlah tersebut terus berkurang dibanding tahun sebelumnya 8.494 aparatur. Berkurangnya ASN karena angka pegawai yang pensiun setiap tahun lebih banyak dibanding pengangkatan. (dan/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pegawai negeri sipil (PNS) di Bojonegoro ternyata banyak tidak menyelesaikan pendidikan hingga SMA sederajat. Jumlahnya masih cukup banyak hingga tahun ini.

 

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), Jumlah PNS di Kabupaten Bojonegoro 2022, terdapat 1.297 pegawai pendidikannya hanya SD hingga SMA. Meski angkanya termasuk minoritas dibanding lulusan sarjana, karena aturan pemerintah mengenai kualitas ASN membuat pembukaan pendaftaran CPNS tak lagi menyediakan lowongan dengan lulusan SD.

 

Kepala BPS Bojonegoro Kiki Ferdiana mengatakan, data aparatur tersebut berdasar data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro.

- Advertisement -

 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Suyanto mengatakan, bahwa adanya ASN yang lulusan SD karena sejak awal mengabdi memakai ijazah SD. Namun, menurutnya para ASN tersebut bekerja sebagai operator, tenaga administratif, hingga penjaga malam.

 

‘’Kalau lulusan SD itu biasanya pegawai di luar jam kerja,” ungkapnya.

 

Namun jumlahnya pegawai negeri lulusan SD hingga SMP terus berkurang karena sudah banyak yang pensiun. Selain itu, aturan pemerintah yang terus meningkatkan kualitas abdi negara.

 

Sementara berdasar data BPS tersebut, 1.297 PNS lulusan SD hingga SMA. Meliputi 85 lulusan SD, 124 lulusan SMP, dan 1.088 lulusan SMA. Sementara itu, jumlah total PNS hingga 2022 sebanyak 8.056 aparatur. Jumlah tersebut terus berkurang dibanding tahun sebelumnya 8.494 aparatur. Berkurangnya ASN karena angka pegawai yang pensiun setiap tahun lebih banyak dibanding pengangkatan. (dan/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Mewarnai Pemandangan

Terungkap saat Disel Dijual di FB

Amankan Dua Motor tak Standar

Pikap v Motor, Bapak – Anak Tewas


/