Radar Tuban – Hewan peliharaan milik Pemkab Tuban hanya menyisakan puluhan rusa yang dipelihara di Taman Kapur. Itu karena burung merak yang dulu dipelihara sebatangkara di Taman Kota meninggal pada akhir tahun lalu. Rusa-rusa inilah yang sering jadi hiburan anak-anak di saat suntuk pembelajaran daring selama setahun terakhir.
Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Tuban Sumarno mengatakan rusa milik pemkab terus beranak hingga saat ini jumlahnya 53 ekor. Terdiri dari 19 jantan dan 34 betina. “Merak sudah mati karena sakit, sekarang fokus memelihara rusa,” tutur dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Tak seperti hewan liar, rusa – rusa milik Pemkab Tuban ini sangat bersahabat dengan manusia. Saat ada pengunjung datang, mereka justru mendekat. Kedekatan hewan liar dengan manusia ini yang mendatangkan rezeki bagi sejumlah pedagang. Mereka menggelar lapak menjual kangkung untuk pengunjung yang ingin membeli makan rusa tersebut.
Kebun binatang mini tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi sejumlah anak yang selama ini banyak menghabiskan waktunya di rumah karena belajar daring. Taman Kapur tersebut sekaligus jadi sarana edukasi bagi anak untuk mengenal lebih dekat dengan hewan. Sayangnya, Pem kab Tuban tak punya peliharaan lain yang dapat dipamerkan di ruang terbuka hijau tersebut.