Pemain gateball saat bermain di lapangan Perum Jasa Tirta Bojonegoro. Lapangannya sederhana dan menjadi olahraga yang fun. (YUAN EDO/RDR.BJN)
- Advertisement -
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Bola menggelinding dengan laju cepat di atas rerumputan hijau. Disodok oleh seseorang dengan gagang panjang menyerupai palu. Sore itu (5/1) sekitar 10 pemain bermain gateball dibagi dua grup.
Mereka bermaian olahraga mirip golf atau modifikasi croquet dengan lapangan berukuran 15×20 meter di halaman kantor Jasa Tirta Bojonegoro. Olahraga ini masih belum familiar di masyarakat, tetapi mulai digemari para pekerja perkantoran.
Sunarto, salah satu pemain mengatakan, gateball sudah dilakukan sekitar 7 tahun lalu. Bermain di lapangan milik kantornya. Bahkan, kemungkinan lapangan sederhana ini satu-satunya di Bojonegoro.
Alasan memilih gateball, menurut Sunarto, karena menjadi olahraga rutinan dimulai dari Balai Besar Perum Jasa Tirta Wilayah Bengawan Solo. Dan, berkembang di kantor-kantor cabang lainnya. Tentu, perlu dikembangkan olahraga gateball di Bojonegoro.
‘’Gateball sudah dijadikan ekstrakurikuler berbagai sekolah di Jogjakarta dan Jawa Tengah,’’tuturnya.
- Advertisement -
Gateball ini bisa olahraga fun dan memupuk silaturahmi. Mengadakan latih tanding internal diikuti unit berbagai kota dari Malang, Bojonegoro, Madiun, dan Solo. ‘’Ini upaya kami membangkitkan gateball agar lebih dikenal,’’ jelasnya. (hul/rij)
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Bola menggelinding dengan laju cepat di atas rerumputan hijau. Disodok oleh seseorang dengan gagang panjang menyerupai palu. Sore itu (5/1) sekitar 10 pemain bermain gateball dibagi dua grup.
Mereka bermaian olahraga mirip golf atau modifikasi croquet dengan lapangan berukuran 15×20 meter di halaman kantor Jasa Tirta Bojonegoro. Olahraga ini masih belum familiar di masyarakat, tetapi mulai digemari para pekerja perkantoran.
Sunarto, salah satu pemain mengatakan, gateball sudah dilakukan sekitar 7 tahun lalu. Bermain di lapangan milik kantornya. Bahkan, kemungkinan lapangan sederhana ini satu-satunya di Bojonegoro.
Alasan memilih gateball, menurut Sunarto, karena menjadi olahraga rutinan dimulai dari Balai Besar Perum Jasa Tirta Wilayah Bengawan Solo. Dan, berkembang di kantor-kantor cabang lainnya. Tentu, perlu dikembangkan olahraga gateball di Bojonegoro.
‘’Gateball sudah dijadikan ekstrakurikuler berbagai sekolah di Jogjakarta dan Jawa Tengah,’’tuturnya.
- Advertisement -
Gateball ini bisa olahraga fun dan memupuk silaturahmi. Mengadakan latih tanding internal diikuti unit berbagai kota dari Malang, Bojonegoro, Madiun, dan Solo. ‘’Ini upaya kami membangkitkan gateball agar lebih dikenal,’’ jelasnya. (hul/rij)
